CHRISTCHURCH/tabengan.com – Seorang insinyur dengan obsesi yang aneh berurusan dengan pengadilan setelah dia dilaporkan menguntit seorang perempuan yang dicintainya 50 tahun lalu. Everard Cunion diperintahkan untuk menjauhi Julie Taylor selama lima tahun oleh pengadilan setelah ketahuan kembali mengintai mantan teman sekolahnya itu.
Cunion yang berusia 62 tahun mengakui perbuatannya dan mengatakan, dia tidak bisa move on dari Allen, nama gadis dari Taylor, meski keduanya tidak pernah bertemu sejak mereka lulus sekolah pada 1972.
Setelah kehilangan pekerjaannya tahun ini, Cunion yang selama ini terus melajang memutuskan untuk menjalin kontak kembali dengan Taylor. Catatan pengadilan menyebutkan bahwa keduanya sempat bertengkar saat masih di sekolah dan Cunion menyakiti Taylor, meski detail dari insiden itu tidak dijelaskan.
Cunion yang hidup dengan 9 boneka berukuran manusia di rumahnya di Christchurch, Dorset, Inggris itu kemudian melakukan pencarian melalui sertifikat kelahiran, kematian dan surat nikah demi melacak sang pujaan hati. Dia bahkan mendatangi rumah keluarga Allen di mana ibu daru Julie, Georgina Allen tinggal.
Meskipun Cunion diminta untuk pergi, ia melanjutkan dengan mengirim 8 surat yang ditujukan kepada Taylor ke alamat ibunya. Dia juga pergi jogging melewati rumah tersebut setiap hari selama 4 bulan dan bahkan pernah mengikuti seorang wanita yang dia duga sebagai Julie Taylor yang pergi meninggalkan rumah itu.
Merasa terganggu, Taylor akhirnya melaporkan insinyur IT itu ke polisi. Di Pengadilan, Cunion mengakui bahwa dia menguntit Taylor dan tuduhan mengganggu ibu dari Taylor.
Diwartakan Daily Mail, pengadilan Magistrat Poole menjatuhkan hukuman hingga 120 jam kerja tanpa dibayar dan 10 hari rehabilitasi terhadap Cunion. Dia juga diberi penahanan selama 5 tahun yang mencegahnya menghubungi Taylor atau ibunya dan diberi ‘batasan untuk masuk’ ke jalan rumah Allen. o-zon
