Program Replanting Bantu Petani Sawit

PALANGKA RAYA/tabengan.com – DPRD Kalteng mengharapkan agar program replanting atau penanaman kembali kelapa sawit yang diwacanakan pemerintah pusat dapat membantu para petani di Kalimantan Tengah. Pasalnya dengan kebijakan tersebut, para petani sawit di Bumi Tambun Bungai ini dapat terbantu.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kalteng H Abdul Razak para petani kelapa sawit di Kalimantan Tengah cukup tinggi. Hal itu karena masyarakat menyadari hasil dari perkebunan sawit yang mereka kelola cukup mampu dalam meningkatkan perekonomian mereka. Namun pengembangannya sering terkendala modal serta fasilitas yang belum memadai.

Oleh sebab itu, mantan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) mengungkapkan, bahwa dirinya sangat menyambut baik terkait rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan program replanting tanaman kepala sawit di wilayah Kobar pada tahun akhir 2018 ini.

Pasalnya, selama ini masyarakat hanya memiliki lahan seadanya untuk menanam kelapa sawit dengan penunjang perkebunan seperti pupuk yang minim, sehingga dengan adanya keterlibatan pemerintah dan perusahaan, hal ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi Kalteng dibidang perkebunan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki lahan kelapa sawit.

“Seperti yang kita tahu, masyarakat hanya memiliki lahan serta bahan seperti pupuk yang seadanya. Dengan adanya keterlibatan pemerintah dan perusahaan besar swasta (PBS) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit untuk melakukan replanting, hal ini tentu merupakan kabar baik bagi masyarakat Kalteng, disamping memberikan pengaruh positif bagi perekonomian kita,” kata Razak, kepada Tabengan, Kamis (6/12).

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini juga mengatakan, tidak hanya menyambut baik program replanting oleh pemerintah pusat di Kalteng, para investor yang ingin berinvestasi di Kalteng pun disambut baik selama pihak PBS memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat sekitar.

“Tidak hanya program pemerintah pusat yang kita sambut baik, tetapi investor-investor yang ingin berinvestasi di Kalteng pun harus disambut baik, selama memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat sekitarnya, dimana perusahaan beroperasional. Dan kita tidak usah memikir keuntungan terlebih dahulu, yang penting program pemerintah pusat untuk melakukan replanting bisa terealisasi. Karena dengan terealisasinya program tersebut, keuntungan akan datang dengan sendirinya, khususnya bagi petani sawit,” pungkas legislator senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini. sgh