PULANG PISAU/tabengan.com – Warga di Kompleks Perumahan Grand Asas Residence Jalan Ray II, Pulang Pisau dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat, Senin (21/1) sekitar pukul 07.30 WIB.
Mayat tersebut diketahui bernama Heri Purwanto (39), warga Jalan Pahlawan Gang 05 No. 05 Desa Talio Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Kapores Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK melalui Kapolsek Kahayan Hilir Iptu Sugiharso membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Korban pertama kali ditemukan rekan kerjanya, Suparman yang datang dari Pangkoh dan menuju barak korban. Begitu tiba, Suparman melihat pintu barak yang ditempati korban, terkunci dari dalam. Dia lalu memanggil korban, namun tak ada jawaban.
“Kemudian datang temannya Sarwan, dan menanyakan kepada Suparman di mana korban. Lalu Sarwan menyuruh Suparman agar membuka paksa pintu barak kerja korban karena terkunci dari dalam,” beber Sugiharso.
Ketika pintu terbuka, keduanya terkejut melihat korban dalam keadaan telentang di dalam kelambu dan sudah tidak bernyawa. Bagian muka korban berwarna kehitaman dan ada darah keluar dari mulut, hidung, telinga serta mengeluarkan aroma tak sedap.
Tak lama kemudian datang rekannya yang lain, M Ikhsan. Suparman mengajak Ikhsan melihat kembali korban untuk memastikannya. Ternyata memang korban sudah tidak bernyawa lagi.
“Setelah itu, ketiga rekan korban menghubungi petugas Polsek Kahayan Hilir,” kata Sugiharso.
Polisi yang mendapat laporan langsung datang untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Pulang Pisau untuk divisum. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keadaan mayat sudah mengalami diskomposisi yaitu darah keluar dari mulut, telinga dan hidung karena sudah lebih dari 24 jam, dan keluar kotoran dari dubur akibat tekanan pada perut karena terjadi pembengkakan pada mayat.
Meninggal saat Olahraga
Penemuan mayat juga mengejutkan warga Kota Palangka Raya, Senin. Seorang pria tergeletak di pinggir Jalan Kalimantan, tepatnya di depan Gang Sadar, sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika diselidiki, pria yang sudah tak bernyawa itu Theofilun Tandun (48), warga Jalan Kalimantan Gang Kencana.
Kapolsek Pahandut AKP Sony Anugrah melalui Kanit Reskrim Ipda Rahis Fadillah mengatakan dari keterangan saksi, korban sekitar pukul 05.10 WIB, keluar rumah untuk jalan sehat seperti rutinitas biasanya.
Entah kenapa, saat berada di depan Gang Sadar, korban tiba-tiba terjatuh di pinggir jalan. Sebelum terjatuh, korban pun sempat mengangkat tangannya.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit di dadanya, 3 hari sebelum kejadian ini korban pernah mengeluh sakit dan meminta dibelikan obat kepada anaknya. Lalu korban juga tidak bisa tidur sebelum meminum obat,” ucap Rahis.
Menurutnya, dari pemeriksaan dokter korban diduga kuat meninggal dunia karena serangan jantung.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kuat karena sakit,” tuturnya. c-mye/fwa