PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya mengatakan hingga saat ini belum terjadi lonjakan dalam proses pengajuan permohonan dan pembuatan KTP elektronik (e KTP) terutama menjelang pemilihan umum presiden dan legislatif tahun 2019.
“Belum ada lonjakan, masih seperti biasa. Dari akhir tahun kemarin, hingga bulan Januari ini rata-rata penduduk yang melakukan permohonan maupun melakukan perekaman KTP masih berkisar 80-100 orang per hari,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Lukmanul Hakim kepada Tabengan, Senin (21/1).
Menurut Lukman, sebagian besar masyarakat Kota Palanga Raya telah memiliki e KTP, terlebih di tahun 2018 kemarin baru saja dilaksanakan Pilkada, sehingga lonjakan perekaman e KTP lebih banyak pada momen tersebut jika dibandingkan saat ini.
“Untuk kendala saat ini, blanko e KTP kita menipis. Kurang dari 100 buah blanko. Namun kita sudah mengajukan ke Dirjen pusat untuk kembali menambah stok blanko agar pelayanan kependudukan di sini bisa berjalan lancar,” kata Lukmanul.
Selain itu, pihak Disdukcapil juga melakukan jemput bola dengan melakukan perekaman e KTP bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Kota Palangka Raya jelang pemilu mendatang.
Ditambahkannya, perekaman data e KTP pada Kamis lalu di Lapas Kelas IIA telah dilakukan pihaknya perekaman kepada 46 orang warga binaan. Sedangkan pada Jumat di Rutan Palangka Raya dilakukan perekaman data kependudukan kepada 57 orang warga binaan. “Belum bisa kami janjikan kapan e KTP bisa kami berikan, sementara ini akan segera kami terbitkan surat keterangan (Suket), karena stok blanko kita belum cukup,” pungkas Lukman. rgb