PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan rombongan meninjau Pelabuhan Penyeberangan di Desa Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (22/1).
“Ini tol laut yang dicita-citakan Prosiden Jokowi. Jadi, kita patut berbangga sudah memiliki pelabuhan penyeberangan yang megah seperti ini,” katanya, saat meninjau pelabuhan itu.
Terkait penggunaan pelabuhan itu, Sugianto akan menyurati 7 kabupaten dan satu 1 kota, agar bisa memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Bahaur, supaya hasil komoditi di daerah ini tidak ke luar dari provinsi tetangga, namun melalui pelabuhan tersebut.
Menurut informasi dari Syahbandar, ujar Sugianto, Kalteng mendapat dana untuk membangun pelabuhan tersebut kurang lebih Rp230 miliar. Sehingga, ia berharap, pada 2021 mendatang, ruas jalan menuju pelabuhan tersebut sudah mantap.
Untuk itu, diharapkan pada 2020 nanti masuk anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) yang masuk, agar jalan tersebut lebih mantap lagi, sehingga transportasi dari dan menuju ke pelabuhan lebih maksimal.
Agar jalan menuju pelabuhan tersebut bisa optimal, maka diperlukan dana kurang lebih Rp80 miliar, mengingat ruas jalan menuju pelabuhan tersebut masih berlobang, sehingga perlu ditangani.
Pada tahun ini, akan masuk Rp38 miliar dan diharapkan pada tahun depan bisa masuk Rp80an miliar, sehingga paling tidak ruas jalan menuju pelabuhan tersebut bisa fungsional dengan baik.
Selain meninjau Pelabuhan Penyebrangan Bahaur, Sugianto dan rombongan juga meninjau pabrik pengolahan kayu sengon yang ada di daerah itu. Dengan beroprasinya pabrik pengolahan kayu tersebut, ujar Sugianto, maka bisa menyerap sekitar belasan ribu orang tenaga kerja. dkw
