PALANGKA RAYA/tabengan.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Uno, mengunjungi Kota Palangka Raya, Senin (4/2). Dalam lawatannya tersebut, ia berkunjung ke berbagai tempat di Kota Cantik, salah satunya ke rumah perajin rotan “GALILEA” Palangka Raya.
“Kami sangat senang, pak Sandi telah berkenan datang dan berkunjung ke Kalteng ini,” ungkap perajin rotan asal Palangka Raya, Esly S Lambung.
Esly memperlihatkan berbagai kerajinan rotan yang dibuatnya, mulai dari aneka tas, pakaian adat, dan lain-lain kepada Sandiaga Uno. Ia pun menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para perajin rotan di Kalteng saat ini.
“Saya menyampaikan unek-unek tentang kesulitan kami selama ini, yakni pemasaran dan permodalan,” jelas Esly.
Kendati demikian, ia juga mengakui Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa pernah memesan produk kerajinan rotan miliknya sebanyak ribuan macam produk, beberapa tahun lalu.
Sandiaga Uno mengapresiasi langkah Esly S Lambung yang telah menggeluti usaha di bidang kerajinan rotan selama 20 tahun.
“Hal itu cocok dengan apa yang Prabowo-Sandi akan dorong dan prioritaskan ke depan, yaitu melalui pemberdayaan ekonomi,” kata Cawapres yang akrab dipanggil Sandi.
Sandi menginginkan kerajinan rotan membantu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Apalagi, Indonesia ini penyuplai 85 persen bahan baku rotan dunia.
Meski demikian, masih banyak perajin rotan yang mengeluhkan ketersediaan bahan baku jenis rotan, terutama para perajin yang ada di wilayah Pulau Jawa.
“Padahal, ada 350 dari 600 jenis rotan dunia ada di Kalimantan Tengah,” bebernya.
Sandi memastikan produk-produk lokal Kalteng akan diberdayakan dan dipasarkan lagi, serta akan selalu didorong. Adapun caranya adalah dengan membiasakan masyarakat untuk menggunakan produk lokal.
“Insya Allah, nantinya produk-produk lokal ini, seperti tas rotan, dan lain- lain akan diberdayakan dan dipasarkan lagi,” tandasnya. m-ybs