PALANGKA RAYA/tabengan.com – Menjelang tahun ajaran baru 2019/2020, usaha penjahit di kota Palangka Raya mulai kebanjiran order pesanan seragam sekolah. Pesanan seragam sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hinga Sekolah Menengah Atas (SMA). “Order untuk menjahitkan seragam sekolah sudah mulai meningkat, banyak orangtua murid sudah melakukan persiapan mulai dari sekarang,” ujar Yeni, salah seorang penjahit di jalan Cempaka kota Palangka Raya, Senin (17/6).
Diakuinya, peningkatan order jahitan seragam ini dikarenakan keinginan orangtua agar seragam dipakai anaknya yang dihasilkan lebih rapih. Selain itu, dari segi harga hampir sama dengan seragam jadi yang dapat dibeli di toko perlengkapan sekolah. “Memang orangtua inginnya yang terbaik buat anaknya walaupun harus menunggu tapi kan hasilnya bisa lebih pas di badan dan lebih rapih. Harganya pun tidak terlau beda jauh dengan yang di toko,” ungkapnya.
Yeni menyebutkan, jika pada hari biasa hanya mendapatkan order satu hingga dua jahitan dalam satu minggu. Mulai awal pekan ini telah mendapatkan dua hingga empat pesanan jahitan seragam sekolah. “Bulan ini kemungkinan peningkatan order akan terus bertambah apalagi bila mendekati seminggu sebelum masuk sekolah,” ucapnya.
Ditambahkannya, pemesanan sejauh ini masih perorangan, untuk pemesanan seragam secara partai sejauh ini masih belum ada. Walaupun begitu, penajit melakukan persiapan untuk bisa memanfaatkan momen ini. “Sejauh ini masih order perorangan belum ada partaian. Biasanya order seragam secara partai seperti baju batik sekolah, kita tunggu saja akhir bulan ini pasti melonjak sekali orderannya,” jelasnya.
Anto, seorang pelanggan mengatakan lebih senang membeli kain kemudian dijahitkan sendiri di penjahit langganannya. “Ya lebih senang jahit sendiri walaupun harus mengeluarkan uang lebih, tapi kan hasilnya bisa pas di badan sehingga jadi lebih aman. Ini juga atas permintaan anak saya agar menjahit seragamnya dari pada harus beli seragam jadi langsung,” kata Anto. m-sda