Hukrim  

Pesta Miras Maut, Anto Tewas Dikeroyok

KUALA KAPUAS/tabengan.com – Pesta minuman keras berujung maut. Seorang pria tewas mengenaskan akibat dikeroyok teman-temannya ketika menggelar pesta miras jenis arak ciu di kawasan Blok B Pasar Inpres Jalan Mawar, Kota Kuala Kapuas, Rabu (19/6) malam.

Korban tewas bernama Sugianto alias Anto alias Ucil (35), warga Desa Lunuk Ramba RT 05, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, namun setelah beberapa jam nyawanya tak terselamatkan.

Kapolsek Selat AKP Dhani Sutirta, Kamis (20/6), mengatakan berdasarkan keterangan para saksi, kejadian bermula ketika korban bersama para pelaku menggelar pesta miras di sekitar pelabuhan pasar ikan, Rabu sekitar pukul 18.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi keributan antara korban dan pelaku Is. Dengan dibantu AI, Is melakukan pemukulan terhadap korban yang mengakibatkan korban terkapar di lantai pelabuhan. Setelah melihat korban terkapar, para pelaku yang juga teman korban meninggalkan korban dan mereka kembali melanjutkan pesta miras di tempat lain.

Sekitar pukul 20.30 WIB, korban mulai sadar. Ia masih marah dan kembali mendatangi para pelaku dengan membawa sebatang balok kayu. Melihat hal itu, salah satu pelaku berinisial DP sebenarnya berupaya meredam suasana dan menarik korban agar jangan berkelahi. Namun, niat baik DP rupanya disalahartikan oleh korban. Bahkan, korban hendak memukul DP.

Perbuatan korban itu dilihat oleh AI. Dia lalu membantu DP dan berusaha merebut balok kayu di tangan korban. Sedangkan DP yang juga sudah marah langsung memukul wajah dan kepala korban. Meski sudah dipukul, korban tetap melawan, sehingga membuat geram rekan-rekannya yang lain. MI, AI turut membantu DP dan Is seraya menendang dan memukuli korban hingga pingsan. Kemudian AI menyeret tubuh korban masuk ke dalam los Pasar Inpres. Selanjutnya mereka kembali pesta miras.

Keesokan harinya, Kamis (20/6) sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan warga masih tergeletak sekitar Pasar Inpres. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Selat.

Pada saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban meski sudah dalam keadaan babak belur, namun masih bernapas. Setelah beberapa jam sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Soemarno Sostroatmodjo, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.

“Pada dasarnya usai menerima laporan dan mengevakuasi korban, secara cepat anggota saya melakukan olah TKP dan penyelidikan. Alhasil dari keterangan beberapa orang yang melihat kejadian awal dan bersumber dari data tersebut, akhirnya dapat mengamankan 4 pelakunya. Kini para pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Selat,” kata Kapolsek Selat. c-yul