Hukrim  

Rekan Kerja “Dihabisi” dengan Kampak

KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polres Seruyan. Toni Hermawan meregang nyawa setelah dibunuh teman sekerjanya sendiri bernama Yunus . Peristiwa tersebut terjadi di mes perkebunan kelapa sawit PT Wahana Sawit Lestari (WSL) 1 Dusun Natai Tabuk Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Gabah Kabupaten Seruyan, Minggu (30/6) siang.

Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Hanau Ipda Budi Utoma dirinya ketika dikonfirmasi, membenarkan terjadinya peristiwa pembunuhan sadis tersebut.

“Untuk sementara, berdasarkan keterangan saksi yang sudah dimintai keterangannya menyatakan bahwa perisitiwa itu terjadi Minggu, sekitar pukul 13.30 WIB di mes karyawan PT WSL 1 Afdeling 88 Blok H 40, dimana pada saat itu korban yakni Toni Hermawan sedang berada di kediamannya di mes karyawan,” kata Ipda Budi.

saat itu, tutur Ipda Budi, salah satu karyawan bernama Harno melihat melihat pelaku berlari dari arah ujung jalan perumahan blok H 40 sambil membawa kampak. Namun, karena pelaku lari dengan cepat dan langsung masuk ke dalam rumah korban dan tidak lama terdengar suara teriakan korban minta tolong dari dalam rumah (mes).

Kemudian, lanjutnya, setelah itu Harno dan beberapa karyawan lainnya langsung menuju ke rumah korban dan ketika sampai depan rumah korban, pelaku keluar dari dalam rumah korban dan membawa kampak yang berlumur darah. Warga pun menenangkan pelaku dan pelaku spontan membuang kampak ke arah semak-semak di samping rumah korban. Dan sementara itu warga lainnya menolong korban yang sudah berlumuran darah, namun sekitar pukul 14.45 WIB korban meninggal dunia.

“Warga sekitar menghubungi pihak keamanan perusahaan setempat untuk mengamankan pelaku,” katanya.

Menerima informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti berupa satu buah Kampak besi, satu buah bantal kapuk, satu buah baju kaos warna hitam. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat peristiwa berdarah tersebut.

Menurutnya, untuk saat ini motif pelaku yang begitu tega melakukan pembunuhan rekan kerjanya sendiri masih belum diketahui secara persis. Karena korban masih dalam tahap penanganan pihak medis dan pelaku belum bisa dimintai keterangan.

“Pelaku saat ini sudah kita amankan dan korban masih dalam penanganan pihak medis,” katanya. c-din