PANGKALAN BUN/tabengan.com – Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat menciptakan destinasi wisata yang indah di bantaran Sungai Arut. Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama ‘Lorong Rindu’.
Setiap hari, utamanya pada sore hingga malam hari, kawasan ‘Lorong Rindu’ ramai dikunjungi masyarakat. Selain menikmati berbagai kuliner khas daerah, pengunjung juga bisa menikmati indahnya suasana di tepian sungai.
Objek wisata alternatif ‘Lorong Rindu’ yang terdapat di RT 7 Kelurahan Raja ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kobar. Pemkab memprioritaskan sektor pariwisata dalam pengembangan pembangunan guna percepatan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
Lurah Raja Rangga Lesmana mengatakan awalnya di wilayah Kelurahan Raja, khususnya RT 5 sampai dengan RT 7 hanya menggelar kegiatan menjaja wadai seminggu sekali.
“Kegiatan menjaja wadai ternyata mendapat respons masyarakat, bahkan dari kegiatan itu membantu perekonomian masyarakat dengan menjual jajanan tradisional. Kami pun kemudian mengembangkan inovasi menciptakan bantaran sungai ini menjadi suasana yang indah,” ujar Rangga, Rabu (3/7).
Akhirnya, lanjut Rangga, warganya bersemangat mendukung inovasi tersebut dengan bergotong-royong memperindah pinggiran sungai dengan lampu lampu hias. Selain itu, kelotok juga dihias dengan indah. Alhasil, ‘Lorong Rindu’ setiap malam kini selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menyatakan sangat mendukung inovasi masyarakat. Dengan adanya program sektor pariwisata menjadi magnet untuk percepatan pembangunan di Kobar, tentu membawa dampak positif, khususnya bagi warga pinggiran Sungai Arut, sekaligus mengangkat perekonomian warga sekitar.
“Potensi wisata ini juga mampu menarik perhatian masyarakat, sehingga bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan, terutama bagi yang berada di bantaran Sungai Arut,” kata Bupati Kobar. c-uli