NANGA BULIK/tabengan.com – Meski belum memasuki bulan haji, Kamis (4/7), Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lamandau sudah sampai di Padang Arafah.
Ya, walaupun bukan Padang Arafah yang sebenarnya, namun dalam kegiatan bimbingan dan manasik haji yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Lamandau, juga dipraktekkan rukun dan wajib haji, termasuk Wukuf.
Ketua IPHI Lamandau, H Abdul Rasid, saat dijumpai di lokasi kegiatan mengatakan, manasik haji tahun ini diikuti oleh 50 orang JCH, yang terdiri dari 27 JCH yang akan berangkat tahun ini dan 23 JCH yang akan berangkat tahun 2020 mendatang.
“Dengan diselenggarakannya manasik haji ini, kita berharap dapat menambah pengetahuan dan wawasan para JCH. Sehingga nantinya saat menunaikan ibadah haji di tanah suci, betul-betul mengetahui tata cara, rukun dan wajib haji dalam pelaksanaan ibadah haji,”ungkapnya.
Karenanya, dalam manasik kali ini, selain teori, juga langsung dipraktekkan bagaimana pelaksanaan ibadah haji yang sebenarnya, mulai dari towaf, sya’i, lempar jumroh, tahalul dan lain sebagainya.
Ketua Pelaksana Manasik Haji tahun 2019, H Subehan mengatakan maksud diadakan kegiatan ini tidak lain adalah untuk membentuk JCH yang istito’ah dan mandiri.
“Kegiatan ini bertujuan agar para JCH dapat memahami manasik dengan mudah dan benar. Serta, dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna,”bebernya.
Sehingga, imbuh dia lagi, sepulangnya dari tanah suci Mekkah dapat mencapai haji dan hajjah yang mabrur. c-kar
