PALANGKA RAYA/tabengan.com – Harapan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk meraih penghargaan bidang lingkungan yakni predikat Adipura yang, begitu besar. Hampir selama sepuluh tahun kebelakang, ‘Kota Cantik ‘ selalu gagal untuk mendapatkan piala bergengsi yang menjadi tolok ukur kota bersih dan efektif dalam menata lingkungan.
Pada tahun lalu, sebenarnya pemko sudah berupaya keras supaya bisa meraih Adipura, namun nyatanya usaha itu masih gagal. Hal itu dikarenakan pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Palangka Raya yang masih buruk padahal pengelolaan TPA merupakan indikator penilaian dengan poin yang tinggi.
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, tahun ini pihaknya bersama dengan dinas terkait mulai melakukan pembenahan atau perbaikan yang dianggap prioritas di TPA. Salah satu yang menurutnya perlu dilakukan perbaikan adalah infrastruktur jalan masuk menuju TPA.
“Kita sudah meninjau ke TPA di Km 14 Jalan Cilik Riwut minggu lalu. Jalan sepanjang dari pintu gerbang sampai lokasi TPA ini jalannya begitu hancur, perlu perbaikan agar menuju lokasi pembuangan sampah lebih lancar,” kata Hera saat ditemui Tabengan, kemarin.
Dia menuturkan, hal lain yang menjadi fokus penataan selanjutnya adalah sel-sel jalan di kanan dan kiri perlu dilakukan pengerukan agar jalan itu bisa berfungsi dengan baik, sehingga pembuangan sampah tidak terkendala.
Selain itu ia menambahkan, jika metode Sanitary Landfill seharusnya diterapkan di TPA tersebut.
Untuk itu, Hera mengatakan, jika pihak Pemko Palangka Raya akan terus berkoordinasi bersama dengan Pemprov Kalteng untuk dapat membantu permasalahan ini, khususnya hal-hal yang dianggap penting dan teknis. rgb