PULANG PISAU/tabengan.com – Kecelakaan transportasi kembali terjadi di Kalimantan Tengah. Kali ini, sebuah mobil pikap jenis Suzuki APV tercebur di DAS Kahayan, tepatnya di feri penyeberangan mobil RT 04, Dusun Palampahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (4/7).
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Siang itu, mobil Suzuki APV warna hitam nomor polisi KH 8129 NP sudah menaiki feri penyeberangan. Mesin mobil pun sudah dalam keadaan mati. Namun ternyata, remnya blong.
Karena rem tidak berfungsi itulah badan mobil kemudian bergerak, dan meluncur serta menabrak rantai pembatas lalu tercebur ke DAS Kahayan. Tragisnya, di dalam mobil tersebut terdapat seorang ibu dan 2 anak kembar yang ikut tenggelam ke sungai.
“Sopir sempat meloncat keluar dari dalam mobil. Tapi di dalam mobil pikap tersebut istri sopir dan 2 orang anak sopir tidak sempat keluar dari dalam mobil,” beber Kapolres Pulang Pisau AKBP Siwo Yuwono BPM melalui Kasat Reskrim Iptu John Digul Manra.
Dikatakan Digul, korban yang belum ditemukan, Iis Hariati (27), istri sopir warga Desa Purwodadi RT 25, RW 04, Kecamatan Maliku, dan 2 anak kembarnya, Rafi dan Rafa berumur 3,5 tahun. Sementara, sopir yang juga suami korban, Khoirul Adi Setiawan (25), masih berada di lokasi dan turut berupaya mencari keberadaan anak dan istrinya.
Saat ini, kata Digul, Uwun, motoris kapal feri penyeberangan, warga Desa Pangkoh Hulu RT 04, sebagai saksi kejadian. Tim pencarian korban dipimpin langsung oleh Kapolres Pulang Pisau, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Sat Pol Air. Tim Ident juga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta dibantu oleh Tagana, BPBD, rumah sakit, Dishub Kabupaten Pulpis, dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban. c-mye