PALANGKA RAYA/tabengan.com – Penerbangan maskapai Batik Air rute Palangka Raya menuju Yogyakarta batal terbang sesuai jadwal pukul 12.00 WIB, lantaran adanya kerusakan pesawat yang mengakibatkan tekanan udara di dalam pesawat berkurang. Hal tersebut membuat para penumpang sangat kecewa.
“Penerbangan di-cancel, katanya ada kerusakan pesawat dari bandara di Yogyakarta. Hal ini membuat penumpang sangat kecewa karena saya ada jadwal pertemuan penting besok pagi jadi berubah semua,” ucap seorang penumpang, Meiga kepada Tabengan, Jumat (19/7).
Ia mengungkapkan, sebelum pukul 12.00 WIB mendapatkan pengumuman bahwa penerbangan mengalami delay 1 jam. Kemudian, diumumkan kembali penerbangan dibatalkan karena ada masalah teknis.
“Jadi tadi sempat diumumkan delay setelah itu penerbangan dibatalkan, katanya ada masalah teknis dan semua penumpang disuruh kembali ke counter check-in,” ungkapnya.
Menurut dia, para penumpang dipersilahkan memilih mengembalikan uang (refund) atau dialihkan jadwal penerbangan lainnya. “Jadi ada beberapa pilihan bisa refund, berangkat besok pagi dengan maskapai yang sama atau ada jadwal penerbangan sore dengan maskapai Wings, tapi harus transit dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Chief Batik Air Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Bafrin membenarkan ada penundaan penerbangan Batik Air rute Palangka Raya menuju Yogyakarta.
“Benar adanya penundaan karena adanya masalah teknis pada pesawat yang membuat tekanan udara di dalam berkurang,” bebernya.
Bafrin mengungkaplan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 terkait kompensasi yang wajib diberikan kepada penumpang akan dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada.
“Jadi kami bertanggung jawab atas kejadian ini dan memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Ia pun mengakui, memberikan solusi atas kejadian ini dan mengarahkan, jika penumpang ingin pindah penerbangan ataupun melakukan refund.
“Jadi memang penumpang diberi pilihan mau tetap hari berangkat dengan pesawat lain, namun sampai Yogyakarta malam karena jadwal penerbanag pukul 16.00 WIB dan transit Balikpapan ataupun menunggu penerbangan direct besok pagi,” ujarnya.
Corporate Communications Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro, dalam rilisnya kepada Tabengan, tadi malam, menilai layanan operasional yang dijalankan Batik Air dengan penerbangan bernomor ID 6697 rute Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya (PKY) ke bandara Kulon Progo Yogyakarta (YIA), sudah sesuai prosedur (SOP). Batik Air sedianya membawa kru dan tamu 77 orang, direncanakan dari Palangka Raya pukul 12.00 WIB menggunakan air bus 320-200 dan diperkirakan tiba di Kulon Progo pukul 13.25 WIB.
Untuk alasan operasional, penerbangan ID 6697 ditunda keberangkatan karena menunggu kedatangan pesawat dari Yogyakarta ke Palangka Raya. Keterlambangan disebabkan pesawat di Yogya memerlukan penggantian suku cadang (spare-part) dan pengerjaan membutuhkan waktu signifikan, dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu atas ketidaknyamanan yang timbul dan sudah menginformasikan kepada seluruh tamu, bahwa penerbangan ID 6697 akan diberangkatkan pada Sabtu (20/7) pukul 06.30 WIB,” tulis Danang. m-sda/mel