PURUK CAHU/tabengan.com – Tidak bisa dipungkiri, musim kemarau yang tengah terjadi berdampak pada pasokan air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) lantaran sumber air utama alami pengeringan. Hal tersebut tentu berpengaruh pada pendistribusian air minum PDAM ke seluruh pelanggan di Kota Puruk Cahu.
Antisipasi terjadinya krisis air bersih, PDAM mengambil langkah cepat. Salah satunya, melakukan sistem pompa untuk mengisi tong bendungan pipa utama agar bisa menyuplai air ke instalasi pengolahan air baku.
Direktur PDAM Puruk Cahu Esliter bahkan berkesempatan melakukan pengecekan terhadap di Bendungan Dirung Karengkang yang menjadi sumber air utama PDAM.
Menurutnya, langkah ini diambil bersifat emergenci. Apabila sistem pompa dengan kapasitas sedang ini tidak berhasil, pihaknya segera menggunakan pompa mesin kapasitas tinggi.
“Kita menggunakan pompa mesin kapasitas tinggi, namun ini tentu akan memakan waktu,” katanya, baru-baru ini.
Karena itu, pihak PDAM mengharapkan agar masyarakat Kota Puruk Cahu bisa memahami kondisi ini dan mereka akan terus berupaya mengambil langkah alternatif untuk menjaga kelancaran suplai air bersih.
“Kita mengharapkan masyarakat, yaitu 3000 pelanggan di Kota Puruk Cahu bisa memahami keadaan ini. Kita akan usahakan kedepannya akan mengambil langkah jangka panjang untuk mengansipasi keadaan terjadi kembali,” tandasnya.c-vid