PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menginstruksikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng untuk mengusung kader sendiri pada Pemilihan Gubernur 2020. Pasalnya, Partai Demokrat merupakan partai kader, sehingga dalam event politik apapun Demokrat harus mengutamakan kadernya.
Untuk diketahui, Pilkada serentak 2020 mendatang, di Kalteng akan dilakukan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat dibincangi Tabengan usai melantik pengurus DPD dan DPC Demokrat se-Kalteng, di Hotel Luwansa Palangka Raya, Senin (5/8) malam, menegaskan partainya akan mengutamakan kader yang mereka miliki pada Pilgub maupun Pilbup mendatang.
“Saya sudah menginstruksikan tadi kepada Ketua DPD utamakan dan dahulukan kader, karena partai ini adalah partai kader. Kami berpesan kepada DPD Kalteng untuk jemput bola dan susun kekuatan, serta mencari pasangan yang bagus memimpin Kalteng,” kata Hinca.
Dalam membangun koalisi, terang Hinca, Partai Demokrat mempunyai kebijakan yang jelas yakni dengan partai yang searah dan satu visi, dan pastinya berpotensi menang.
“Kita instruksikan agar DPD bersiap lebih cepat untuk melakukan komunikasi politik, termasuk kepada para tokoh masyarakat. Selain itu, agar dapat membuka diri dan melakukan jemput bola, sebab untuk mencari yang terbaik sudah tentu harus dilakukan jauh-jauh hari,” kata Hinca.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah menjelaskan, sesuai arahan dari Sekjen Partai Demokrat, maka pihaknya akan mengutamakan garis partai atau kader yang dimiliki pada Pilgub Kalteng maupun Pilbup Kotim.
“Kita akan melaksanakan apa yang menjadi arahan dari DPP. Saya tegaskan, kader Demokrat di Kalteng sangatlah banyak, bukan hanya saya,” kata Nadalsyah yang juga Bupati Barito Utara (Barut).
Nadalsyah yang akrab disapa Koyem itu, pada Pilgub Kalteng maupun Pilbup Kotim belum menentukan secara pasti, apakah nantinya akan meminang atau malah dipinang oleh partai lain. Yang pasti akan melakukan langkah cepat untuk berkomunukasi serta menyiapkan langkah menghadapi Pilkada mendatang.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kotim Parimus mengatakan jika memang nantinya dipercaya partai untuk maju di Pilbup Kotim, ia akan siap melaksanakan amanah dari Partai Demokrat.
“Sebagai kader saya harus siap, dan kita akan melaksanakan komunikasi dengan parpol lain, karena kita masih kurang 3 kursi untuk maju di Kotim,” ungkapnya.
Sementara untuk provinsi, kursi Partai Demokrat meningkat dari Pemilu sebelumnya, dari 5 menjadi 6 kursi. Untuk dapat mengusung calon sendiri Partai Demokrat Kalteng juga memerlukan tambahan 3 kursi. sgh