PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah daerah harus mempersiapkan peluang kerja. Sasarannya adalah tenaga lokal yang memiliki keahlian khusus. Hingga saat ini, tenaga kerja dengan skill tertentu selalu didatangkan dari luar daerah.
“Kesempatan akan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal, belum mampu menjawab keinginan masyarakat,” ujar Anggota Komisi B Hj Putri Noor Hajah Kalteng, belum lama ini. Kebanyakan, perusahaan menggunakan orang luar. Dicontohkannya, seperti pada Perusahaan Besar Swasta (PBS).
Tentunya yang bergerak, dibidang pertambangan dan perkebunan. Dirinya berharap, Pemda bisa memberikan suatu program khusus. Tenaga lokal sebelum dipekerjakan, dibekali dulu dengan berbagai keahlian. Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai, masyarakat asli, yang punya kemampuan malah terpinggirkan.
Untuk itu, Pemda mealui Disnakertrans, harus melakukan berbagai upaya. Tujuannya agar tenaga kerja lokal di Kalteng, dapat diberikan pelatihan yang berkualitas. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dengan maksimal. Perusahaan jelas akan mempertimbangkan, untuk bisa menempati posisi yang diinginkan.
Pihaknya juga berharap, tenaga kerja lokal dididik. Nantinya, bisa dan siap ditempatkan dimana saja. Keinginan pihaknya, ketersediaan lapangan kerja di Kalteng, harus mencukupi. 70 persen, ujarnya, dipeuntukkan bagi putra daerah. “Ini juga mengurangi adanya permasalahan pengangguran di wilayah kita,” ujar wanita murah senyum tersebut.
Banyak langkah lain yang bisa dilakukan. Seperti melalui ekstrakulikuler pendidikan. Dijelaskannya, pada tingkatan SMA, siswa bisa didukung dengan keahlian. Agar kedepannya, lulusan itu bisa bekerja, dengan skill yang sudah dipelajari. Walaupun tidak lanjut ke perguruan tinggi, namun bisa diterima oleh lapangan pekerjaan.
Solusi lainnya, pemda bisa membuat sebuah kebijakan. Yaitu dengan membuat kurikulum tambahan. Nantinya bisa diselipkan berbagai bidang, dan metode untuk meningkatkan kemampuan. Tentunya, diberbagai sektor.
“Yang pasti, kita harapkan masyarakat kita, jangan terabaikan dan jangan hanya menjadi penonton,” ucapnya. Dirinya berharap agar perusahaan sendiri wajib memberikan kontribusi yang positif bagi daerah. drn