TAMIANG LAYANG/tabengan.com – Kepala sekolah SMPN-1 Dusun Tengah Bernadi mengeluh aktivitas belajar mengajar terganggu akibat bunyi burung walet milik warga yang dibangun di sekitar sekolah.
Ia mengharapkan, pemerintah setempat segera menertibkan bangunan sarang walet yang berdiri di sekitar sekolahnya. Bangunan itu, lanjutnya, berdiri tanpa izin dari pihak sekolah.
“Saya merasa keberatan adanya gangguan suata atau bunyi yang menyebabkan konsentrasi anak jadi terganggu, ketika sedang belajar,” katanya, kepada Tabengan, Sabtu (18/3).
Ia minta kepada pemilik untuk menghentikan suara pangil walet sementara proses belajar mengajar berlangsung. Apalagi tegasnya, tak lama lagi SMPN-1 akan menggelar ujian nasional dan sekolah.
“Kita berharap agar pemerintah bisa menertibkan bangunan sarang walet dimaksud, supaya tidak terganggu proses belajar mengajar di sekolah,” pintanya.
Terpisah, pemilik sarang walet mengatakan, pendirian bangunan sudah meminta izin atau persetujuan.dari sekolah, termasuk tetangga di samping kiri, kanan, depan, dan belakang.
“Kita sudah minta izin dari yang bersambitan. Karenanya kita berani bangun sarang walet,” kata pemilik tersebut kepada Tabengan, Sabtu siang. c-yus