PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra kembali meraih poin penuh ketika bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu (25/8). Laskar Isen Mulang membungkam tamunya dengan skor 3-2.
Tiga gol Kalteng Putra diborong Hedipo Gustavo, sementara Bhayangkara FC menciptakan gol melalui Herman Djumafo dan Anderson Salles. Atas kemenangan ini, I Gede Sukadana dan kawan-kawan naik ke peringkat 11 dengan 17 poin dari sebelumnya posisi 13 dengan 14 poin.
Kalteng Putra tertinggal gol terlebih dahulu dalam pertandingan yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. Striker Djumafo membawa tim tamu unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 9 menit. Meskipun dikawal bek Kalteng Putra Rafael Bonfim, namun berhasil melepaskan tembakan menyusur tanah dengan kaki kirinya dan bola meluncur deras ke sudut kiri gawang, sementara Dimas Galih yang dipercaya menjaga gawang Kalteng Putra menjatuhkan diri ke arah sebaliknya.
Tertinggal gol, tuan rumah meningkatkan intensitas serangan. Namun, rapatnya pertahanan Bhayangkara FC, membuat para pemain depan kesulitan menembus sampai kotak penalti, sehingga dipaksa melepaskan tembakan dari luar kotak enam belas namun tidak akurat.
Ditambah lagi absennya Patrich Wanggai, sehingga pelatih hanya mengandalkan Campos di lini depan dibantu dengan Antoni Putro Nugroho dan Ferinando Pahabol di sayap kiri dan kanan.
Kalteng Putra akhirnya berhasil menyamakan skor melalui gol Hedipo Gustavo menit 45. Bermula dari umpan Diogo Campos ke Antoni di sisi sayap kiri pertahanan tim tamu, berhasil melepaskan umpan tarik ke Campos selanjutnya menyodorkan bola ke Hedipo.
Dari sudut sempit, ia berhasil melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya ke dalam gawang. Namun, tim tamu berhasil menciptakan gol saat pertandingan memasuki 2 menit tambahan waktu, tepatnya menit 47 melalui sepakan bola mati yang dieksekusi oleh Anderson Salles.
Babak kedua pemain Kalteng Putra bermain mengandalkan kecepatan. Hasilnya tim tamu tak mampu meredam kecepatan pemain tim tuan rumah, sehingga mampu mencetak 2 gol. Hedipo berhasil menyundul bola hasil sepakan bola ke dalam gawang hasil sepakan bola mati dilakukan oleh Rizky Dwi Febrianto di sisi kanan pertahanan tim tamu. Hedipo kembali mencetak gol menit 57 dan membawa Kalteng Putra unggul.
Bermula dari tusukan yang dilakukan oleh Fajar Handika ke dalam kotak penalti, tapi dijatuhkan oleh bek tim tamu. Wasit menunjuk titik penalti karena dianggap pelanggaran. Hedipo sukses menjalankan tugasnya dengan baik setelah berhasil mengeksekusi bola tersebut ke kiri gawang, sementara kiper menjatuhkan diri kanan gawang. Skor berubah menjadi 3-2. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Usia pertandingan, Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliveira menyampaikan kunci sukses timnya bisa mengalahkan Bhayangkara meskipun sempat tertinggal gol terlebih dahulu. Pada saat babak pertama usai, ia menginstruksikan bermain cepat dan menguasai bola, melakukan penetrasi.
Kemauan para pemain juga cukup tinggi untuk menang, ditambah dukungan suporter yang sangat luar biasa menjadi modal tambahan untuk meraih kemenangan.
“Tidak mudah kalah 2 kali dan di kandang kebobolan lebih dulu, tapi pemain mau bekerja sama dan kemauan untuk bekerja keras berjuang bersama-sama, sehingga bisa bangkit dan meraih kemenangan. Kami tidak ingin tim lawan ambil poin di kandang kami,” kata Gomes.
Sementara, pelatih sementara Bhayangkara Yeyen Tumena mengatakan babak pertama timnya berhasil meredam kecepatan para pemain Kalteng Putra sehingga tidak leluasa membuat peluang, hasilnya mampu unggul lebih dulu hingga babak pertama usai. Namun, babak kedua para pemainnya gagal meredam kecepatan pemain tim tuan rumah, sehingga bisa kebobolan 2 gol dan akhirnya kalah. Ia pun memberikan ucapan selamat kepada Kalteng Putra. yml