Hukrim  

Pria Depresi Gantung Diri

PULANG PISAU/tabengan.com – Seorang pria bernama Yaprin (26) yang selama ini mengidap gangguan jiwa atau depresi, ditemukan gantung diri di rumahnya di Desa Lawang Uru RT 03 Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (31/8) sekitar pukul 15.00 WIB.

Plh Kapolsek Banama Tingang Ipda Sumijiyarto menerangkan, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB, setelah makan siang, korban masuk ke kamar dan menguncinya dari dalam. Pada pukul 14.30 WIB, Yudi, adik korban mengetuk pintu untuk memberikan obat saraf. Namun, pintu terkunci dari dalam dan korban tidak membuka sekitar 30 menit.

“Lalu keluarga korban membuka pintu dengan mendobrak dan mencungkil kamar menggunakan linggis. Saat pintu terbuka, korban dalam posisi tergantung lehernya dengan seutas tali yang terikat di kayu kasau kamar dan keadaan korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya keluarga korban menghubungi pihak Polsek Banama Tingang,” ujar Sumijiyarto, Sabtu (31/8).

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Lidahnya dalam posisi tergigit dan menjulur ke luar. Pada kemaluan dan celana dalam korban ada bekas cairan sperma. Pada bagian leher korban ada bekas luka mengelilingi leher seperti bekas tali simpul, dan pada tubuhnya terdapat bekas lebam warna kebiruan.

Sementara, berdasarkan catatan riwayat hidupnya, lanjut Sumijiyarto, korban memang menderita gangguan kejiwaan dan pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, Bukit Rawi 2 tahun lalu. Selanjutnya korban berobat ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk kontrol rutin dan mengambil obat saraf.

“Terakhir kali berobat kontrol ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya bagian dokter saraf, Jumat (30/8) sore, dan diberikan obat saraf,” tandasnya. c-mye