SOHIB Daftar ke Golkar dan Demokrat

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Setelah memastikan berpasangan untuk maju kembali di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2020, pasangan petahana H. Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya (SOHIB), Kamis (10/10) siang, mendaftar ke Partai Golongan Karya (Golkar) dan Demokrat.

Pasangan yang sebelumnya diisukan kurang akur ini menunjukkan keseriusannya dengan kembali mendaftar secara bersama ke DPD Partai Golkar sekitar pukul 13.10 WIB. Kedatangan keduanya didampingi puluhan pendukung serta pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng.

Kedatangan SOHIB disambut sejumlah petinggi Partai Golkar serta tim penjaringan. Saat sesi pendaftaran keduanya secara bergantian menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan. Sugianto menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Gubernur dan Habib Ismail menyerahkan berkas sebagai Balon Wakil Gubernur.

Usai prosesi pendaftaran keduanya juga menyempatkan berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang juga Balon Gubernur H. Abdul Razak di ruang kerjanya di DPD Partai Golkar.

Dibincangi usai pendaftaran di DPD Partai Golkar, Sugianto mengatakan bahwa dirinya telah membulatkan tekad untuk kembali mencalonkan diri pada Pilgub mendatang dengan tujuan mulia membangun Kalteng lebih baik lagi.

“Seperti yang kita tahu, perjuangan saya untuk menjadi seorang Gubernur tidak lepas dari peranan partai pengusung yaitu Partai Golkar. Oleh karena itu saya membulatkan tekad untuk kembali berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2020 mendatang dengan mendaftar melalui Partai Golkar serta partai lain yang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, agar kiranya bisa diusung kembali,” kata Sugianto.

Dalam kesempatan itu, Sugianto juga memastikan akan kembali berpasangan bersama Habib Ismail bin Yahya. Hal ini mengingat pada periode sebelumnya, kesuksesannya sebagai Gubernur Kalteng tidak lepas dari dukungan dan peranan Habib sebagai Wakil Gubernur.

“Tentunya, pada pesta demokrasi kali ini kita akan kembali berpasangan. Karena mengingat kesuksesan saya sebagai seorang pemimpin di Kalteng, tidak lepas dari peranan dan dukungan Habib sebagai Wakil Gubernur. Tentu besar harapan kami agar bisa kembali diusung sebagai pasangan pada Pilkada 2020 mendatang,” tegas Sugianto.

Terkait dengan adanya kader Golkar maupun kader lain yang berpotensi untuk maju dan diusung di Pilgub mendatang, Sugianto dengan santai menjawab tidak mempermasahkan masalah tersebut, karena di dunia politik hal itu biasa terjadi. Bahkan, dia menyatakan siap jika nantinya tidak ada parpol yang mengusung pasangan SOHIB di Pilkada.

“Kalau tidak ada parpol yang mengusung ya tidak apa-apa, karena jabatan Gubernur itu kan titipan dan bersifat sementara,” pungkasnya.

Sementara, H. Abdul Razak saat dibincangi terkait pertemuan ketiganya usai prosesi pendaftaran tersebut mengatakan tidak ada obrolan terkait masalah politik. Mereka hanya membicarakan bagaimana pembangunan Kalteng ini ke depannya.

“Hanya membicarakan masalah pembangunan Kalteng ini ke depannya, bagaimana pembangunan Kalteng ini bisa lebih baik lagi,” kata Razak.

Usai mendaftar di DPD Partai Golkar, SOHIB kemarin juga mendaftar di DPD Partai Demokrat di Jalan RTA Milono Palangka Raya. Di DPD Partai Demokrat ini, keduanya langsung mendaftarkan diri berpasangan dan diterima puluhan pengurus DPD dan tim penjaringan Partai Demokrat. sgh