PALANGKA RAYA/tabengan.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Maryani Sabran menjenguk bocah yatim piatu, Amira (9), yang menderita penyakit kelenjar getah bening cukup parah di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (15/10).
Maryani langsung menghubungi Direktur RSUD dan meminta kemudahan pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi Amira.
“Kalau BPJS tidak ada, maka saya pribadi sudah siap menanggung biayanya. Alhamdulillah, biaya rumah sakit sudah dibantu semua oleh Gubernur dan Wakil Gubernur,” tutur Maryani.
Menurut anggota legislatif dari PDI Perjuangan itu, kunjungan sosial ke masyarakat seperti bersifat wajib bagi dirinya selaku orang lapangan, sehingga kapan pun dapat terlaksana tanpa perlu rencana.
“Jangan hanya duduk terima gaji, tapi berbagi gak mau. Itu kesadaran diri sendiri,” sebut Maryani.
Sebagai tindak lanjut kunjungan dan penanganan terhadap Amira, Maryani akan berkoordinasi dengan orang tua asuh Amira.
“Kita bukan orang yang suka berjanji-janji, tapi kita realita lapangan,” tandas Maryani.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Evi Kahayanti yang mendampingi Maryani menyebut kondisi Amira secara fisik memprihatinkan. Evi berjanji akan membahas kondisi Amira dengan rekan-rekan legislator lainnya untuk memberikan bantuan.
Dari pantauan, kondisi Amira saat ini cukup parah, masih terdapat luka yang mengeluarkan darah pada bagian leher depannya. Amira dan kakak perempuannya yang tanpa orang tua itu kini dalam asuhan bibinya. dre