DUBLIN/tabengan.com – Proses pemakaman seorang lelaki Dublin, Irlandia membuat orang-orang yang menghadiri acara yang seharunya berkabung menjadi tertawa.
Melansir Mirror, Selasa (15/10) Shay Bradley, telah berencana membuat kelakar sebelum dia meninggal dunia.
Rekaman proses pemakaman kakek dari delapan cucu itu menyebar di media sosial.
Klip menunjukkan para pelayat berkumpul di sekitar kuburan Shay dengan diiringi bagpipe (alat musik tiup tradisional), ketika musik berhenti terdengar suara seorang pria mengatakan, “halo” dari dalam peti mati, lapor Dublin Live.
Keluarga dan teman-teman terlighat terkejut, mereka tak percaya ketika Shay berbicara. “Biarkan saya keluar, di sini gelap,” terdengar suara Shay.
Suara itu kemudian terdngar mengatakan, “Biarkan saya keluar. Saya bisa mendengarmu! Apakah itu Pastor? Aku ada di dalam peti mati, bisakah kau mendengarnya?”
Suara Shay merupakan bagian lelucon yang telah dirancannya sebelum kematiannya.
Andrea, putri Shay, memposting video di Facebook mengatakan, “Ayahku orang yang senang bercanda, kau membuat kami semua tertawa ketika kami membutuhkannya !! Aku akan mencintaimu selamanya #shayslastlaugh.”
“Adalah keinginannya sebelum meninggal agar kami memutar rekaman candaannya di acara pemakamannya. Sungguh, kami semua tertawa ketika kami sangat sedih,” tulis Andrea.o-zon