SAMPIT/tabengan.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan 213 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Pemerintah Pusat, yakni untuk tenaga guru sebanyak 139 formasi, tenaga kesehatan 14 formasi dan tenaga teknis sebanyak 60 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto mengaku bersyukur karena formasi yang didapatkan cukup banyak dari yang di usulkan ke pemerintah pusat sebelumnya yakni sekitar 160 formasi CPNS.
Dikatakan Alang, untuk formasi tenaga guru memang merupakan formasi terbanyak. Hal itu sebanding dengan jumlah kebutuhan daerah yang memang kondisi tenaga gurunya sangat sedikit. Namun untuk tahun ini, pemerintah pusat juga menyetujui pengusulan formasi untuk tenaga teknis yang pada perekrutan-perekrutan sebelumnya tidak pernah tersedia.
“Kemungkinan untuk formasi tenaga teknis jurusan yang dicari bisa dari ekonomi, hukum, pemerintahan dan lainnya. Sesuai kebutuhan kita, ” ujarnya, Selasa (22/10).
Meski sudah mendapatkan informasi resmi jumlah formasi yang didapat, namun Alang belum bisa memberikan informasi terkait jadwal atau tahapan resmi kapan perekrutan CPNS Kotim akan dimulai.
Hal itu dikarenakan pihaknya masih menunggu hasil rapat dari BKN. Hanya saja ia mengestimasikan jadwal pendaftaran akan dibukan di tahun ini sekitar bulan November mendatang.
Ia mengharapkan perekrutan CPNS ini nantinya menjadi solusi terhadap permasalahan defisitnya tenaga pegawai di Kotim. Sebab sampai saat ini diakuinya untuk PNS di Kotim masih mengalami kekurangan baik itu dari tenaga pendidik, kesehatan dan juga teknis.
Ditambah lagi setiap tahunnya ada PNS yang memasuki masa pensiun. Kekurangan tersebut pun menurutnya tidak hanya terjadi di wilayah pedalaman namun juga terjadi di wilayah perkotaan.
Formasi PPPK Nihil
Kemudian untuk formasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digadang akan direkrut bersamaan dengan CPNS kemungkinan tidak ada formasi.
Menurut Alang tidak hanya Kotim yang tidak mendapatkan formasi untuk PPPK melainkan hal itu juga dialami oleh daerah di seluruh Indonesia. Padahal Kotim sudah mengajukan permintaan formasi untuk PPPK dengan jumlah 275 formasi.
“Informasinya memang semua daerah untuk yang PPPK belum ada sama sekali yang keluar. Saat ini hanya formasi untuk CPNS saja yang diberikan, “tandasnya. c-may