PALANGKA RAYA/tabengan.com – Rabu (23/10) pagi, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memperkenalkan dan melantik para menteri yang akan membantu dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Namun, dari sederet menteri tersebut, tak ada satu pun yang berasal dari Provinsi Kalteng. Menanggapi hal itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta masyarakat Kalteng untuk tetap bersabar.
“Bersabar, pada waktunya kalau ada kemampuan, Presiden pasti akan melihat,” ujar Sugianto, ditemui usai meresmikan gedung Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng, di Jalan DI Panjaitan No.5, Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, jangan kecewa putra daerah Kalteng tidak ada yang menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin ini.
“Kita melihat fakta dan realita, adakah tokoh-tokoh Provinsi Kalteng yang bisa membuat terobosan-terobosan pembangunan di Provinsi Kalteng selama reformasi ini dengan betul-betul tulus, ikhlas dan jadi. Memang sudah ada, tetapi dinilai belum maksimal,” ujarnya.
Karena dalam menentukan posisi menteri tersebut, ujar Sugianto, tentu Presiden akan melihat dan menilai hasil kinerjanya, sesuai bidangnya masing-masing. Kelebihan-kelebihan itulah yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
“Jadi bersabar saja dulu. Menunggu rahmat dan takdir dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa untuk Kalteng, siapa tahu nanti ada menteri yang diganti karena gagal membangun atau gagal dalam mengikuti Pak Joko Widodo dalam membangun, sehingga muncul putra terbaik Kalteng menjadi menteri,” ujarnya.
Lebih lanjut Sugianto menyatakan, masyarakat Kalteng jangan hanya bercita-cita menjadi menteri, tapi bercita-citalah menjadi Presiden yang mengatur para menteri.
“Orang Dayak harus bercita-cita menjadi Presiden yang mengatur para menteri. Itu yang penting,” ujar Sugianto. dkw