ACACIAS/tabengan.com – Ibu seorang gadis asal Kolombia yang berusia 17 tahun yang didiagnosis dengan kondisi yang sangat langka yang dikenal sebagai sindrom “Sleeping Beauty” meminta bantuan pihak berwenang untuk anaknya.
Sharik Tovar, seorang gadis berusia 17 tahun dari Kota Acacías, Kolombia, menderita sindrom Kleine-Levin sejak dia berusia 2 tahun.
Kondisi itu sangat langka, bahkan hanya 40 kasus yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Awal Sharik dikehtahui mengidap sindrom itu setelah dia berulang kali tidur dengan waktu yang lama disertai perubahan perilaku.
Dalam kasus Sharik, episode hipersomnia dapat berlangsung hingga dua bulan, di mana saat itu ibunya, Marleny, mencairkan makanannya dan memberinya makan setiap beberapa jam.
Lebih buruk lagi, setelah serangan hipersomnia yang lama ini, remaja berusia 17 tahun ini menderita kehilangan ingatan sementara atau permanen.
“Setelah episode tidur 48 hari pada Juni tahun lalu, dia kehilangan ingatannya untuk sementara waktu. Dia bertanya kepada saya, ‘siapa saya,’” kata Marleny Tovar mengatakan kepada Caracol News, menambahkan bahwa episode hipersomnia terpanjang putrinya berlangsung 2 bulan.
Tahun ini, selama bulan Januari dan Februari, Sharik tidur selama 22 hari, dan ibunya harus menyuapinya makan setiap beberapa jam.
Putrinya belum memasang tabung kateter, karena dia masih bisa disuapi makanan cair.
Marleny harus berhenti dari pekerjaannya demi menjaga Sharik, itulah sebabnya dia sangat membutuhkan bantuan otoritas Kolombia untuk bertahan hidup.o-zon