PALANGKA RAYA/tabengan.com – Anggota Komisi C bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Palangka Raya Anna Agustina Elsye mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya bisa memaksimalkan segala macam daya dan upaya untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal khususnya bagi mereka yang baru saja menyelesaikan studi baik itu pada tingkat perguruan tinggi maupun tingkat sekolah menengah atas.
“Khususnya bagi pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bisa melihat peluang misalnya saat anak-anak kuliah selepas wisuda atau para siswa lulusan SMA dan SMK yang telah dinyatakan lulus sekolah bisa membuka pelatihan ketenagakerjaan sebagai bentuk dukungan serta persiapan mereka memasuki dunia kerja,” katanya, belum lama ini.
Selain mengadakan pelatihan, membuka pameran lowongan kerja atau yang lazim disebut Job Fair harus mampu dilihat sebagai cara yang cukup efisien dalam mempermudah anak-anak muda dan para pencari kerja untuk menemukan koneksi kepada dunia kerja.
Sebab pada job fair pasti akan ada banyak perusahaan dari berbagai bidang menawarkan lowongan kerja.
“Baru-baru ini Pemko juga telah menggelar Job Fair, tentu selaku angora DPRD kita menyambut baik sekaligus mengapresiasi pelaksanaannya. Ini menjadi kesempatan dan solusi bagi para pencari kerja guna mendapatkan pekerjaan,” bebernya.
Legislator Partai Gerindra ini juga berharap agar kegiatan job fair bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan, serta akan lebih baik lagi jika kegiatan pameran bursa kerja tersebut dilakukan dengan instensitas yang lebih banyak dalam setiap tahunnya.
“Misalkan saja job fair ini dapat dilaksanakan tidak hanya sekali dalam setahun, namun bisa dilaksanakan dua atau tiga kali dalam setahun dengan memanfaatkan berbagai event baik yang digagas oleh pemko, pemprov, maupun pihak lainnya yang ada di Palangka Raya,” harapnya.
Anna juga mendorong pemerintah untuk lebih banyak lagi merangkul badan-badan usaha atau pihak ketiga untuk bisa berpartisipasi membuka lowongan kerja melalui kegiatan job fair. Karena dengan semakin banyaknya perusahaan yang membuka lowongan dan bervariasinya jenis pekerjaan yang ditawarkan, maka potensi serta animo masyarakat untuk mengikuti dan mendapatkan pekerjaan akan lebih besar.
“Job fair ini saya katakan bisa menjadi salah satu solusi bagi para pencari kerja. Jadi tidak hanya menunggu sampai tiba dibukanya pelaksaaan CPNS, karena akan memakan waktu yang lama untuk menunggu pendaftaran. Terpenting bisa bekerja, itu lebih baik untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” tutupnya. rgb
