Ketua RT di MB Ketapang Tuntut Kenaikan Insentif

SAMPIT/tabengan.com – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang melaksanakan kegiatan reses perorangan ke daerah pemilihan masing-masing. Salah satunya adalah Riskon Fabiansyah, politisi Partai Golkar yang melaksanakan reses dengan menggelar pertemuan di Aula Kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (7/11) pekan lalu.

Reses tersebut juga dihadiri Camat Mentawa Baru Ketapang, Sutimin dan Sekcam, Huzaifah.

Dalam reses yang dihadiri para ketua RT di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang tersebut menyampaikan sejumlah usulan dan aspirasi. Salah satunya adalah kenaikan insentif bagi para Ketua RT dan RW.

Pasalnya, seudah sekitar 8 tahun insentif RT dan RW tidak pernah naik lagi. Terakhir insentif Ketua RT sekitar Rp200 ribu dan insentif Ketua RW sekitar Rp225 ribu per bulan.

“Mereka juga minta ada dana operasional untuk RT misalnya untuk pembelian kertas dan keperluan lainnya. Untuk permintaan kenaikan insentif mereka tidak menyebutkan nilai kenaikan insentif ini berapa, yang penting naik, karena sudah lama tidak ada kenaikan,” terang Riskon Fabiansyah.

Menurut Riskon, Ketua RT dan Ketua RW memiliki peran yang sangat penting di masyarakat. Karena mereka berada di tengah-tengah warga dan mengetahui kondisi masyarakat yang ada di wilayahnya. Mengenai tuntutan tersebut, Riskon mengatakan bahwa dirinya akan berusaha untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

“Namun tentunya kita juga harus melihat bagaimana kondisi anggaran daerah. Sebab untuk tahun 2020 nanti, anggaran daerah sudah tersedot untuk sejumlah program. Seperti pembayaran sejumlah proyek multiyears, kemudian pembiayaan pelaksanaan Pilkada serta untuk pilkades,” tandasnya. c – arb