Daerah Pelosok Perlu Dibangun Jaringan Telekomunikasi

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) kerap menerima sejumlah usulan serta keinginan dari masyarakat. Salah satu persoalan yang sering disampaikan, seperti keinginan dibangunnya jaringan telekomunikasi.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas (Gumas) Evi Kahayanti mengakui, dirinya sempat berkunjung ke dalam daerah dan mendengar usulan warga setempat. “Ketiadaan jaringan telekomunikasi, jelas berdampak pada berbagai lini. Sebut saja bidang pendidikan, informasi hingga teknologi,” ujarnya kepada awak media ketika ditemui disela-sela rapat kerja belum lama ini.

Terkait pendidikan dirinya mencontohkan seperti penerapan ujian berbasis komputer. Hal itu tidak akan dapat dilaksanakan, apabila tidak adanya jaringan telekomunikasi di suatu wilayah. Bahkan untuk sekedar berbagi informasi saja, masyarakat akan kesulitan mengingat betapa berharganya hal semacam itu diera yang serba maju ini.

Apalagi di beberapa daerah, sudah ada yang menerapkan sistem online bagi perangkat desa, dalam pelaporan ataupun kinerjanya. Ada juga informasi dimana ada beberapa sekolah, yang terpaksa harus menumpang ujian nasional berbasis komputer (UNBK) ke sekolah lainnya. Kondisi itu terjadi dikarenakan wilayah yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi.

Anggota Komisi III ini mencontohkan wilayah yang perlu perhatian, seperti Tumbang Kajamei dan Tumbang Baraoi. Sejumlah usulan masyarakat yang paling vital disana, selain masalah jaringan komunikasi daerah ini juga minim pembangunan jaringan listrik.

Apalagi letak Tumbang Kajamei dan Tumbang Baraoi sendiri merupakan wilayah paling ujung dari Kabupaten Katingan, dengan akses yang masih cukup sulit. Pihaknya sendiri mengakui cukup kesulitan ketika menghubungi para aparatur kecamatan disana, mengingat tidak adanya sinyal telekomunikasi.

Dari informasi di lapangan, untuk bisa mendapatkan sinyal atau melakukan komunikasi melalui telepon seluler, masyarakat mesti mencari bukit atau kawasan yang agak tinggi. Terkait itu warga setempat sangat berharap, didirikannya jaringan telekomunikasi yang menghasilkan sinyal. drn