Hukrim  

Diduga Didorong, Iswayudi Tenggelam di Sungai Mentaya

SAMPIT/tabengan.com – Seorang pria yang diketahui bernama Iswayudi (22), dilaporkan jatuh ke Sungai Mentaya saat berada di kawasan Dermaga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di Jalan Ir H Juanda Sampit, Sabtu (23/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban jatuh ke Sungai Mentaya diduga karena didorong oleh seseorang. Saat ini jenazah korban masih dalam pencarian.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika korban bersama beberapa rekannya sedang bersantai di kawasan dermaga yang tidak berjauhan dengan lokasi Pasar Desa Pelangsian. Ketika itu terduga pelaku datang dan bertanya, mengapa korban dan rekannya berada di lokasi itu. Pria itu kemudian meminta rokok kepada korban.

Korban saat itu menjawab tidak mempunyai rokok karena dia bukan seorang perokok. Jawaban itu diduga membuat terduga pelaku marah. Kemudian pelaku diduga mendorong korban sehingga korban jatuh ke sungai. Belum diketahui jelas kondisi saat korban jatuh, namun kemudian korban tidak terlihat lagi muncul ke permukaan air.

Rekan korban memberitahukan kejadian itu kepada warga untuk meminta bantuan. Pencarian pun langsung dilakukan oleh warga bersama petugas gabungan. Sementara itu, terduga pelaku yang mendorong korban diamankan di Markas Polsek Ketapang untuk menjalani pemeriksaan secara intensif terkait kejadian tersebut.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Junianto Supriyadi, saat dikonfirmasi membenarkan pelaku yang diduga mendorong korban sudah diamankan. “Korban masih dalam pencarian. Alhamdulillah (terduga pelaku) sudah diamankan,” terangnya, Minggu (24/11).

Hingga Minggu siang, korban belum ditemukan. Tim gabungan dari Satpolair Polres Kotawaringin Timur, Ditpolairud Polda Kalteng, PMI, Badan SAR Nasional bersama warga dan instansi terkait lainnya masih melakukan pencarian di tengah hujan yang mengguyur Kota Sampit sejak pagi hingga siang. Kepala Desa Pelangsian, Darmansyah saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya korban tenggelam di desa yang terletak di sebelah selatan Kota Sampit itu. c-arb