PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalimantan Tengah (Kalteng), bertekad mengambil peran pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
Hanura tidak ingin lagi mengulang pengalaman kurang baik pada Pilkada sebelumnya, di mana karena kurang kursi untuk mengusung calon Hanura terpaksa tidak berperan di Pilkada, salah satunya pada Pilkada Kota Palangka Raya 2018 lalu.
Untuk diketahui, Pilkada serentak 2020 mendatang, di Kalteng akan dilangsungkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim).
“Intinya kita dari Hanura ingin mengambil peran di Pilkada 2020. Oleh sebab itu, pada Pilkada kali ini kita akan membuka pendaftaran bagi siapapun calon yang ingin mendaftar,” kata Ketua DPD Hanura Kalteng Heriadi, saat dibincangi Tabengan, Jumat (6/12).
Heriadi menilai nama-nama yang sudah mencuat di permukaan sekarang ini, baik untuk Pilgub maupun Pilbup Kotim merupakan putra-putri terbaik daerah. Sebab itu, pada masa penjaringan 1-31 Desember mendatang, pihaknya memberikan waktu seluas-luasnya bagi para bakal calon yang ingin mendaftar di Hanura Kalteng.
“Untuk pendaftaran pun, bagi yang sudah menghubungi kita tapi tidak ada waktu kita akan terapkan dengan sistem jemput bola, ini sebagai salah satu bentuk komitmen kita untuk berperan pada Pilkada mendatang,” tegas Heriadi, yang diamini Sekretaris DPD Hanura Natalia dan Ketua tim penjaringan daerah (TPD) Ruslan Gaman, kemarin.
Saat yang sama, Sekretaris DPD Partai Hanura Natalia membenarkan terkait adanya persiapan pelaksanaan sistem jemput bola tersebut. Untuk pelaksanaan penjaringan, sudah dilaksanakan sekitar kurang lebih satu minggu ini.
“Pembukaan pendaftaran penjaringan sudah berjalan beberapa hari lalu. Untuk beberapa calon sudah ada yang menghubungi kita, untuk waktu datangnya masih belum ada konfirmasi ke tim penjaringan,” ungkapnya.
Dikatakan, sampai saat ini untuk Pilgub baru ada ada satu berkas yang diambil dari tim Partai Hanura, sementara untuk Pilbup Kotim ada sekitar 5 bakal calon yang sudah resmi mendaftarkan diri.
“Informasi terakhir untuk Pilgub baru satu dan di Kotim sudah ada lima yang mendaftar ke Hanura,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah partai politik sudah membuka pendaftaran bagi bakal calon yang ingin maju di Pilkada, di antaranya PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PAN. sgh