PALANGKA RAYA/tabengan.com – Laga antara Kalteng Putra dan Madura United di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Jumat (6/12) malam, berakhir ricuh. Keributan bermula dari penonton yang turun ke dalam lapangan usai pertandingan babak kedua berakhir. Mereka kecewa Kalteng Putra kalah telak 4-1 dari Madura United.
Suporter yang berada di tribun sebelah barat bereaksi. Sejumlah papan iklan yang dipasang di pinggir lapangan dirusak. Mereka kemudian berlari menuju ruang ganti pemain Kalteng Putra, beruntung pihak kepolisian cukup sigap sehingga dapat menghalangi suporter untuk masuk ke dalam ruang ganti tim Kalteng Putra.
Haji Hasan, perwakilan tim Kalteng Putra, mengatakan, manajemen siap menerima apapun risiko, termasuk adanya kemungkinan sanksi dari Komdis PSSI atas insiden turunnya suporter ke dalam lapangan.
Menurutnya, aksi suporter itu sebagai bentuk rasa memiliki terhadap Kalteng Putra, sehingga dinilai wajar melakukan aksi turun ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kekalahan yang dialami tim kesayangannya.
Babak pertama Kalteng Putra sudah tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Slamet Nurcahyo menit ke 7. Kapten tim tamu ini berhasil masuk ke lini pertahanan dan lolos dari jebakan offside kemudian berhasil melepaskan tembakan dan gol. Skor berubah menjadi 1-0.
Tuan rumah berusaha menyamakan skor. Namun, petaka kembali mendatangi tuan rumah. Striker andalan Eydison Soares mengalami cedera menit ke 9 dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, sehingga dia ganti oleh Elthon Maran. Peluang gol didapat tuan rumah menit ke 17. Sepakan keras Patrich Wanggai masih bisa diamankan kiper.
Tiga menit kemudian tepatnya menit 20 sepakan Pahabol masih melambung di atas mistar gawang. Menit 27 sepakan keras wanggai meneruskan umpan Pahabol bentur tiang kanan gawang dan bola pantul keluar lapangan. Akhirnya Kalteng Putra berhasil menyamakan skor melalui gol Wasyiat Habullah.
Bek kanan Kalteng Putra ini menerima umpan dari Yan Pieter di sisi kiri pertahanan tim tamu. Setelah menguasai bola, ia berhasil mengelabui bek tim tamu dan melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dan bola tidak dapat dijangkau kiper tim tamu dan gol. Skor berubah menjadi 1-1. Namun tim tamu kembali unggul melalui gol Beto pada menit 43 sehingga skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Memasuki babak kedua, Madura United berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Rakic dan Diego Assis. Atas hasil ini tuan rumah semakin menderita di dasar klasemen dengan 30 poin. Bahkan peluang untuk bertahan di liga 1 musim depan semakin berat. yml