Jakarta/tabengan.com – Model SUV semakin menjamur melihat hampir setiap merek mengeluarkan SUV andalannya. Bahkan segmen premium pun cukup yakin tren ini masih mendapatkan tren positif di pasar mobil Indonesia tahun 2020.
Setidaknya hal itu lah yang diyakini Mercedes-Benz di Indonesia setelah cukup banyak menjajakan mobil SUV. Bahkan dikatakan tahun 2020 adalah tahun SUV untuk Mercedes-Benz.
“Tahun depan SUV line up akan sangat baru. Jadi tahun depan line up SUV kuat sekali tahun depan saya yakin bisa jadi 40 persen. Ada all new model juga tahun depan pasti SUV, bisa kita katakan tahun SUV di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).
Kontribusi penjualan SUV dari mereknya sendiri semakin banyak. Sampai saat ini model SUV menyumbang penjualan Mercedes-Benz sebanyak 27 persen.
“Menurut kami tren ke depan akan terus berkembang dan kalau kita lihat ini tren umum tidak hanya premium, kalau kita lihat medium dan low banyak meluncurkan produk SUV tersebut kalau dari kami sendiri memang saat ini 27 persen kontribusi kalau dItanya berapa,” kata Deputy Director Sales Operations & Product Management PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto di Bogor kala ditemui di kesempatan yang sama.
Melihat pertumbuhan SUV yang subur, fasilitas perakitan itu pun dikatakan dapat memenuhi permintaan. Hal inilah yang menjadi keuntungan Mercedes-Benz mengusahakan produk andalannya dirakit dalam negeri.
“Pada dasarnya berapapun market mampu absorb kami akan maksimalkan, karena CKD kami mampu adjustment,” ungkapnya.
“CKD adalah untuk tidak kehilangan potensi di market ini sendiri ternyata market demandnya meninfkat. CBU ada keterbatasan kalau CKD akan support strategi kami leading di premium market,” timpalnya.