Rektor UPR Melakukan Kunjungan Kasih

PALANGKA RAYA/tabengan.com — Dalam menyambut Hari Raya Natal Tahun 2019, segenap unsur pimpinan Universitas Palangka Raya (UPR), melaksanakan kunjungan kasih, ke civitas akademika UPR, baik itu dosen maupun staf administrasi, yang saat ini sedang dalam keadaan sakit, dan kurang mampu beraktifitas pada berbagai kegiatan kesehariannya.

Kunjungan kasih langsung dipimpin oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Salampak, Wakil Rektor Bidang Hukum Organisasi dan Kemahasiswaan Prof Dr Suandi Sidauruk, serta sejumlah pejabat utama lingkup UPR.

Rute kunjungan kasih yang dilakukan oleh Rektor UPR beserta rombongan, yakni dimulai pukul 10.00 WIB, dari titik kumpul Gedung Rektorat UPR, rombongan dengan menggunakan beberapa mobil mulai bergerak menuju kediaman ibu Simpun Asihai yang saat ini sedang mengalami stroke, dan baru saja berduka atas kepergian anaknya yang meninggal dunia, di alamat Jalan Punai Kota Palangka Raya. Dan, setibanya di sana, rombongan disambut langsung oleh pihak keluarga.

Selanjutnya, setelah melakukan kunjungan kasih dan berdoa bersama untuk kesehatan ibu Simpun Asihai, rombongan kembali beranjak ke rumah kediaman bapak Gandi yang juga mengalami stroke, dengan alamat Jalan Bukit Keminting III Kota Palangka Raya.

Di sana, Rektor UPR beserta rombongan juga melakukan doa bersama dan menyerahkan tali asih. Kemudian, rombongan beranjak ke rumah kediaman bapak Dr Panjisurawijaya yang saat ini juga mengalami sakit stroke, dengan alamat Jalan Taurus III Kota Palangka Raya.

Saat itu, Rektor UPR bersama dengan para Wakil Rektor dan pejabat utama UPR, juga melakukan doa bersama dan kembali menyerahkan tali asih. Serta, yang terakhir rombongan menuju rumah kediaman ibu Ranah yang mengalami sakit diabetes dan pendarahan kaki, dengan alamat Jalan Menteng 16 Kota Palangka Raya, untuk melakukan hal yang sama.

Ketika diwawancarai oleh pihak media usai kegiatan tersebut, Rektor UPR menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan satu bentuk empati, atas sakit yang diderita para civitas akademika UPR, yang telah banyak berkontribusi mendorong kemajuan UPR. bob