Sampah di Kumai Menumpuk, DLH Kobar Bagaimana Ini?

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Ada pemandangan kurang sedap dilihat mata saat melintas Jalan Padat Karya 2 Kecamatan Kumai, Kamis (2/1). Di jalan itu terdapat tumpukan sampah yang nyaris menutup jalan raya. Ditambah lagi aroma tak sedap menyesakkan dada.

Koordinator Pengelola Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Kumai Marjuki mengakui, sampah-sampah yang menumpuk itu karena dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat tidak rutin melakukan pengambilan sampah untuk di buang ke Tempat Pembuangan Akhir dengan alasan alat berat ekskavator rusak.

“Ini memang khusus tempat Pembuangan Sampah Sementara, dan saya ditunjuk oleh DLH sebagai koordinator untuk mengawasi tempat ini. Sampah-sampah ini penuh karena alat yang dimiliki oleh dinas dalam keadaan rusak, sehingga pengambilan sampah untuk di buang ke TPA bisa satu bulan sekali bahkan sampai dua bulan sekali,” kata Marjuki.

Marjuki kerap kali menyampaikan perihal tumpukan sampah itu ke dinas agar sampah tidak sampai ke jalan raya. Bahkan, Marjuki dan rekannya pun harus bekerja ekstra melakukan pengawasan dan merapikan sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat.

“Saya dan teman-teman bekerja sampai malam untuk mengawasi tempat ini, dan kebanyakan masyarakat kalau membuang sampah itu tidak ke dalam. Karena takut menutup jalan, maka kami pun dengan cangkul merapikan sampah-sampah ini agar tidak menutup jalan raya. Cobalah Dinas Lingkungan Hidup itu menambah alat berat dan rutin mengangkut sampah sampah ini ke TPA, ” ujar Marjuki, prihatin.

Marjuki menambahkan, Kumai merupakan wilayah yang besar dan padat penduduknya sehigga volume sampah sangat tinggi. Untuk itu diharapkan DLH Kobar serius dalam melengkapi fasilitas angkutan sampah di Kecamatan Kumai. c-uli