PALANGKA RAYA/tabengan.com – Manajemen Kalteng Putra pastikan akan melunasi gaji pemain yang tertunggak saat mengarungi kompetisi Liga 1 2019. Gaji yang belum dibayarkan hanya 1 bulan. Pembayaran belum dilakukan karena berdasarkan kontrak para pemain, baru akan berakhir 31 Desember dan rencananya akan dibayarkan Januari 2020.
Perwakilan Kalteng Putra, H Hasanudin Noor menyampaikan, meskipun turun ke Liga 2, namun tunggakan gaji 1 bulan tetap dan juga tunggakan hotel dan lainnya yang menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. Sisa pembayaran gaji ini menjadi fokus saat ini. Setelah itu lanjut membahas untuk Liga 2.
Hubungan pihak manajemen dengan pemain masih berjalan lancar hingga saat ini. Bahkan, tiket pemain untuk pulang ke kampung halamannya ditanggung oleh pihak Kalteng Putra, meskipun hal itu tidak tertera dalam klausul kontrak pemain.
“Pada intinya, apapun yang berkaitan dengan Kalteng Putra baik itu masalah utang serta lain sebagainya, kami tetap bertanggung jawab. Terutama masalah gaji pemain tetap akan dibayarkan,” kata Hasanudin, Kamis (2/1).
Selain masalah gaji, manajemen juga saat ini sedang membahas rencananya tampil di Liga 2, 2020. Namun, nasibnya akan tergantung pada hasil rapat manajemen dengan para pemegang saham klub. Hal yang dibicarakan adalah berkaitan dengan ikut tidaknya tim ini pada kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia. Harapan dari pemilik klub, ke depannya seandainya ada kesepakatan pemegang saham maka segera dilakukan evaluasi secara total untuk perbaikan demi kemajuan klub.
“Harapan dari pemilik klub, ke depan seandainya ada kesepakatan pemegang saham dan kalau tetap memegang klub di Liga 2 nantinya, maka segera dilakukan evaluasi untuk perbaikan demi kemajuan klub ini,” imbuh Hasanudin didampingi Budi Santoso. yml