PANGKALAN BUN/tabengan.com – Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari ini mengakibatkan debit air Sungai Arut di Kecamatan Arut Utara (Aruta) naik. Untuk itu warga yang ada di bantaran Sungai Arut diimbau selalu waspada.
Camat Aruta M Iksan mengatakan, jika intensitas curah hujan dalam seminggu ke depan masih tinggi, maka akan menyebabkan banjir. Namun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap debit air Sungai Arut.
“Sampai saat ini masih dalam keadaan aman terkendali, tetapi untuk debit air Sungai Arut sudah lumayan mengalami kenaikan. Jika seminggu ke depan curah hujan masih tinggi, kami khawatir akan menggenangi rumah-rumah warga di bantaran sungai. Untuk itu kami pun terus memantau kondisi sungai,” kata Camat Aruta M Iksan, Sabtu (4/1).
Iksan menambahkan, wilayah Kecamatan Aruta yang menjadi langganan banjir jika curah hujan tinggi yakni di Kelurahan Pangkut. Di wilayah itu hampir semua RT terdampak banjir dan yang paling parah selalu terjadi di RT 01. Dan, Pangkut
Seberang yang selalu terdampak banjir dari luapan air Sungai Arut.
“Hari Senin (6/1) ini akan menyampaikan surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar untuk peminjaman perahu karet, sebab kami akan lakukan survei ke daerah aliran sungai ke hulu Sungai Arut,” kata Iksan.
Menurut Iksan, hampir semua desa berpotensi banjir karena berada di DAS Arut seperti Desa Gandis, Sukarame dan Desa Kerabu.
“Di Kecamatan Aruta ada 10 desa dan 1 kelurahan, dan semua desa dan kelurahan Pangkut yang ada di Aruta berpotensi terdampak banjir jika debit air Sungai Arut makin bertambah akibat curah hujan yang tinggi,” ujar Iksan. c-uli