Puluhan Warga Kinipan dan Batu Tambun Datangi Kantor Bupati Lamandau

Nanga Bulik/tabengan.com – Puluhan warga Desa Kinipan dan Desa Batu Tambun, Kecamatan Batang Kawa, Rabu (8/1), mendatangi Kantor Bupati Lamandau.

Namun kedatangan warga hanya sampai di depan gerbang Kantor Bupati Lamandau lantaran tidak diizinkan masuk oleh pasukan pengamanan baik TNI, Polri dan juga Satpol PP.

Kedatangan para warga itu tidak lain adalah meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi penyelesaian sengketa lahan antara warga dengan PT Sawit Mandiri Lestari (SML).

Warga merasa PT SML telah menggarap lahan milik warga. Bahkan penggarapan lahan yang dilakukan PT SML dianggap sudah memasuki wilayah hutan adat.

Meski tidak diizinkan masuk ke halaman Kantor Bupati, dalam aksi damai tersebut, beberapa orang perwakilan warga tetap menyampaikan aspirasinya.

“Kehadiran kami untuk menyampaikan keluh kesah warga kinipan atas keberadaan PT SML yang merugikan kami. Kami meminta Bapak Bupati untuk dapat membantu kami menyelesaikan permasalahan lahan masyarakat desa Kinipan dengan PT SML” ungkap Oktalius selaku Korlap aksi damai tersebut.

Sementara, Kapolres Lamandau AKBP Titis Bangun HP yang berada di lokasi menyampaikan, bahwa pihaknya tidak mengizinkan para pendemo untuk masuk ke halaman ataupun Kantor Bupati, karena aksi damai yang dilakukan tidak ada izinnya.

“Kami sampaikan terima kasih kepada bapak ibu yang telah hadir, kami harap tetap menjaga sopan santun dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasinya,” ungkap Kapolres.

Setelah kurang lebih 1 jam para pendemo menyuarakan aspirasi, akhirnya Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menemui dan menanggapi apa yang menjadi permintaan warga. c-kar