PALANGKA RAYA/tabengan.com – Korem 102 Panju Panjung memetakan terdapat 5 daerah di Kalimantan Tengah masuk dalam kategori sangat rawan banjir, yakni Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Palangka Raya dan Pulang Pisau. Sedangkan daerah kategori rawan banjir, Barito Utara, Barito Selatan dan Katingan.
Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal mengatakan, saat ini meskipun terdapat massa debit air yang cukup tinggi melalui curah hujan, namun masih dalam batas kewajaran.
“Alhamdulillah, meski curah hujan tinggi angka air dalam batas kewajaran. Semua pihak sudah melakukan antisipasi dan sinergi. Kemarin pada Desember kita juga telah melakukan apel pengecekan personel dan sarana prasarana antisipasi banjir,” katanya, Kamis (16/1).
Terkait adanya prediksi cuaca berat, pihaknya telah menyampaikan ke jajaran untuk mengantisipasi daerah yang rutin banjir, sehingga mereka masing-masing mampu menganalisa dan akan dorong peralatan sedekat mungkin ke wilayah berpotensi banjir.
“Pemetaan selalu kita lakukan setiap hari. Namun, patut bersyukur kemungkinan karena kita sama-sama satu hati, satu rasa dan pemikiran, alam memahami dan bersahabat,” jelasnya.
Paling penting saat ini, lanjut Saiful, seluruh masyarakat memiliki pengalaman dan secara alami melakukan mitigasi dan mengurangi risiko. Di antaranya budaya hidup dengan kembali memfungsikan irigasi di setiap wilayah, serta sadar tentang “nyampah”.
“Ke depan Pemprov Kalteng juga akan melakukan program normalisasi, sebagai salah satu jurus strategis untuk menekan debit air, agar tidak naik ke wilayah yang selama ini tergenang air,” ungkapnya.
Saiful menambahkan, Korem 102 Panju Panjung tidak akan membatasi jumlah personel dalam menghadapi potensi kerawanan bencana. Dibutuhkan berapa, maka TNI siap.
“Apabila urgen, maka melangkah. Tentunya tidak sendiri dan sepaket dengan instansi terkait,” tandasnya. fwa