PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pelaksanaan Expo Panju Panjung 2017 menjadi puncak HUT ke-43 Korem 102/Panju Panjung, Sabtu (18/3) malam. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat Kalteng semakin maju dan bersatu,” ucap Komandan Korem 102/Pjg, Kolonel Arm M Naudi Nurdika. Perayaan expo yang berlangsung 18-25 Maret 2017, menonjolkan panggung festival dan stand pameran berisi produk karya dan budaya dari pemerintah daerah se-Kalteng.
Puluhan stand lain berisi penyewa, menjual berbagai produk baik kuliner, kesenian dan budaya. Penampilan pertama menampilkan budaya daerah berupa tarian tradisional Kalteng yang khusus dikoreagrafi untuk Korem 102/Pjg. Tarian bernama Belum Panju Panjung yang menggunakan penari dari Yonif 631/Atg menggambarkan jajaran Korem 102/Pjg yang terus maju di tengah segala macam kompleksitas yang terjadi di Kalteng.
Ribuan penonton tersedot dengan penampilan artis ibukota mulai dari Nova Imut dan D’Bagindas. Kegiatan yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat, agama dan budaya serta ribuan masyarakat ini berlangsung meriah. Naudi mengingatkan, tanggal 31 Maret 2017 pihaknya akan memecahkan rekor Muri untuk tarian daerah Manasai.
“Kita harapkan mencapai 50 ribu orang. Dari MURI sudah menyetujui. Kita minta dukungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota,” ungkap Naudi. Perayaan juga telah terlaksana mulai dari pertandingan olahraga sepakbola, basket dan bola volley. Untuk kegiatan sosial, telah berlangsung anjangsana untuk Keluarga Besar TNI dan panti asuhan, donor darah, bedah rumah, angkat lumpur serta khitanan masal.
Selaku satuan kewilayahan, pihaknya mempunyai program pembinaan teritorial untuk membantu Pemda memajukan daerah melalui berbagai kegiatan. “Kami membantu menggairahkan kegiatan sosial dan budaya,”ujar Naudi. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Plt Sekretaris Daerah Syahrin Daulay dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Korem yang melaksanakan hari jadi. “Kami yakin ini (expo) akan memberi sumbangan positif terhadap peningkatan UMKM (Usaha Menengah Kecil Masyarakat),” ucap Syahrin. Expo juga menjadi sarana menampilkan kegiatan dan produk unggulan kabupaten dan kota se-Kalteng. Syahrin berharap Expo Panju Panjung ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa dalam mempromosikan produk daerahnya. dre