Hukrim  

Dua Mobil Nyebur Parit di Desa Sakakajang, 1 Sopir Meninggal

mobil terbalik di parit Desa Sakakajang
Kondisi mobil yang terbalik di parit Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (21/2).

PULANG PISAU/tabengan.com – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Km 60 Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (21/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga karena ingin menyalip mobil pikap yang membawa buah nanas, nahas menimpa mobil Hilux dobel kabin. Langsung terbalik dan 1 orang meninggal dunia.

Menurut Syahrial, salah satu penumpang mobil Hilux yang selamat, saat itu kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) sedang hujan dan jalanan licin. Habis di tikungan itu, mobil tiba-tiba menyalip pikap yang membawa buah nanas dan langsung tersenggol badan pikap. Karena oleng, kedua mobil tersebut akhirnya tercebur ke parit.

“Kami terbalik bannya ke atas. Apalagi kondisi air sedang dalam. Kami terendam, untung saja kami dibantu warga setempat, dan warga yang lewat membantu mengeluarkan saya dan Irwansyah yang terjebak di dalam mobil,” beber Syahrial.

Dikatakan Syahrial, mobil Hilux ditumpanginya bersama 2 orang rekannya. Sedangkan sopir bernama Ricard Imanuel meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mereka baru saja pulang dari Kabupaten Kapuas usai menghadiri pertemuan dengan perusahaan perkebunan.

“Saat kejadian itu rekan saya Irwansyah di samping sopir dan saya sendiri duduk di belakang,” ujar Syahrial saat ini masih di lokasi kejadian.

Sementara, pikap yang membawa nanas berpenumpang seorang ibu, bapak dan anaknya dalam kondisi selamat. Dalam peristiwa itu, semua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Jabiren Raya.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Siwo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Jabiren Raya Ipda Sumijiarto membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Menurutnya, anggota Polsek telah turun dan masih berada di TKP melakukan penanganan awal.

Sementara, Kasat Lantas Polres Pulpis Iptu Muhammad Syafuan Nor mengatakan, hingga berita ini ditulis, anggota Lantas masih berada di lapangan dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.c-mye