PULANG PISAU/TABENGAN.COM – Dua korban tewas kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tumbang Nusa, nenek Nor Irana (51) dan cucunya Ratu Balkis (9 bulan), warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang 03, RT 24, Desa Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah dijemput keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka.
Sementara 2 korban lainnya, Arif Fahmi (41) sopir mobil Daihatsu Sigra warna putih nopol B 2537 SZC dan penumpang Ahyana Aulia (27) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Lantas Polres Pulpis Iptu Muhammad Syafuan Nor mengatakan, terkait peristiwa lakalantas tersebut pihaknya telah menyampaikan kepada keluarga korban di Samarinda, Kaltim. Agar dapat menjenguk kondisi keluarganya dan menyemayamkam kedua korban ke rumah duka.
“Betul, kami sudah konfirmasi dengan keluarga yang bersangkutan, dan keluarganya baru datang dari Samarinda. Untuk sementara, korban Aulia mengalami patah kaki dan sopir Arif masih kritis,” tegas Kasat Lantas, Minggu (1/3/2020).
Penegasan ini disampaikan untuk mengklarifikasi simpang siurnya jumlah korban tewas akibat kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Sigra dan dump truk Toyota Dina KH 8545 AV, yang dikemudikan Muhammad Sidiq (46) bersama kernet Ahmad Zatkasi (43), Sabtu (29/2/2020) lalu. Warga Jalan Surung 3, nomor 15, RT 5 RW 1, Desa Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya itu saat ini masih dimintai keterangan oleh kepolisian setempat. c-mye