PANGKALAN BUN/tabengan.com – Untuk mengantisipasi masuknya virus Corona atau Covid-19 ke wilayah Kotawaringin Barat, Bandara Iskandar Pangkalan Bun memperketat pemeriksaan penumpang yang datang. Begitu pesawat mendarat, seluruh penumpang diminta menormalkan suhu tubuh selama 10 menit, kemudian dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber menjelaskan, berdasarkan hasil rapat terbatas mengenai pencegahan virus Corona, maka pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di setiap tempat kedatangan orang, termasuk setiap orang yang masuk ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
“Ketatnya pengawasan pada penumpang yang baru datang menindaklanjuti penetapan status waspada di Kobar. Setiap penumpang yang turun dari pesawat kami minta untuk bertahan sekitar 10 sampai 15 menit agar suhu para penumpang normal di ruang kedatangan,” kata Zuber, Kamis (5/3).
Setelah itu, lanjut dia, baru satu per satu penumpang dilakukan pengecekan 2 kali, yakni secara manual dan thermal scanner yang terpasang di ruang kedatangan penumpang Bandara Iskandar.
“Apa yang dilakukan ini guna mengantisipasi adanya orang yang masuk Kobar. Kami berharap penumpang yang datang itu dalam kondisi sehat. Jika ada yang suhu tubuhnya tinggi atau terindikasi terkena virus Corona, maka kami menghubungi pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” kata Zuber.
Bagi warga negara asing yang baru turun dari pesawat, lanjut Zuber, selain dicek menggunakan alat pengukur suhu tubuh, juga dimintai keterangan sehat dari tempat berasal. Seperti halnya warga Spanyol yang mendarat di Pangkalan Bun telah menunjukkan surat keterangan sehat.
“Biasanya para wisatawan mancanegara yang datang ini sudah dilengkapi dengan dokumen lainnya, termasuk surat keterangan sehat juga di kantong. Saat datang kita tinggal memeriksanya. Untuk di ruangan kedatangan juga disediakan sabun antiseptik, sehingga seluruh penumpang yang baru datang bisa menggunakan sabun itu untuk membersihkan tangan,” tambah Zuber. c-uli