PALANGKA RAYA/tabengan.com – Meski saat ini Kalteng dinyatakan masih negatif, namun dengan adanya dua warga negara Indonesia yang dinyatakan positif virus corona (covid-19), maka kewaspada untuk mencegah masuknya virus corona ke daerah ini lebih ditingkatkan.
Berbagai kesiapan untuk penanganannya juga terus dipersiapkan dengan baik dan saat ini pemerintah daerah sudah mengaku siapa untuk penanganan, apabila virus corona tersebut sampai masuk ke daerah ini.
“Kita sudah siap. Mudah-mudahan Kalteng dihindari dari bala dan bencana itu,” ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, saat ditemui usai Rapat Koordinasi tentang UU No 15/2019 dan Sosialisasi Peraturan Presiden No 13/2018, di Hotel Luwansa, Kamis (5/3).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar jangan panik atau takut, kendati demikian harus tetap menjalankan pola hidup sehat, antara lain dengan rajin mencuci tangan dengan air menggalir menggunakan sabun dan sebagainya.
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, mengatakan hal yang senada, bahwa untuk mencegah masuknya virus corona di daerah ini, dari awal, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kesehatan dan instansi terkait sudah melakukan persiapan-persiapan.
Antara lain dengan menempatka thermal scanner di bandara-bandara di daerah ini dan sebaginya. Bahkan saat ini sudah terdapat tiga rumah sakit rujukan untuk isolasi, ujarnya.
Sementara Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, mengatakan, saat ini virus corona sudah masuk ke Indonesia, sehingga penyebaranya harus diantisipasi. Untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi virus corona di daerah ini, pihkanya juga telah melakukan rapat koodinasi dengan para instansi terkait.
“Jadi kita lebih kepada membangun stakeholder untuk bersama-sama mengantisipasi kesiapsiagaan kita untuk menghadapi virus corona di Kalteng, terutama di pintu-pintu masuk baik di pelabuhan, bandara, maupun jalur darat,” ujarnya. dkw