SAMPIT/tabengan.com – Seorang bocah berusia sekitar 12 tahun, AA, tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di Sungai Mentaya, tepatnya di Jalan M Ilmi RT 2 Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah dilakukan pencarian oleh petugas dari Polsek Jaya Karya, Basarnas, Pos Polairud, TNI, dan warga setempat, akhirnya jasad korban ditemukan pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini bermula saat korban bersama sejumlah temannya mandi di tepi Sungai Mentaya. Saat itu, mereka hanya mandi di lokasi yang dangkal. Namun, ketika melihat air mulai pasang, sejumlah teman korban yang bisa berenang menceburkan diri ke sungai yang lebih dalam.
Korban pun saat itu ikut menceburkan diri ke sungai yang lebih dalam. Namun ternyata, saat korban terjun ke tepi sungai yang agak dalam langsung tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Sedangkan teman-teman korban yang berupaya menyelamatkan, gagal. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada warga dan petugas kepolisian, sehingga langsung dilakukan pencarian.
Hingga Senin malam, pencarian masih terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilakukan pada Selasa pagi, setelah beberapa saat melakukan pencarian, beberapa warga akhirnya menemukan korban.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prasetya mengatakan, korban ditemukan sekitar 15 meter ke arah utara aau ke hulu sungai dari lokasi korban tenggelam.
“Jasad korban tersangkut tiang bangunan sarang burung walet dan dalam keadaan meninggal dunia,” pungkas Kapolsek. c-arb