PANGKALAN BUN/tabengan.com – Dari 132 buah rumah sakit rujukan nasional, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menjadi salah satu rumah sakit rujukan menangani Penyakit Infeksi Emerging (PIE) seperti virus Corona atau Covid-19.
“Karena kita telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan mengatasi pasien yang terkena PIE oleh Kementerian Kesehatan, maka kita pun harus mempersiapkan diri dengan segala keterbatasan. Kami berharap ada bantuan sarana dan prasarana dari Kementerian Kesehatan,” kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin, Senin (16/3/2020).
Fahruddin menyebut, untuk ruangan isolasi pihaknya telah menyiapkan kapasitas 4 buah tempat tidur, tetapi jika banyaknya pasien yang mengalami tanda-tanda Covid-19, maka pihaknya pun telah menyiapkan ruangan isolasi yang lebih besar.
“Ruangan isolasi yang ada saat ini dengan kapasitas 4 buah tempat tidur dan kami pun telah menyiapkan ruangan Vip yang lama akan kita jadikan ruangan isolasi dengan kapasitas 16 buah tempat tidur,” ujar Fahruddin.
Jika untuk ruangan isolasi, lanjut Fahruddin, pihaknya tidak menemui kendala. Yang dibutuhkan segera dipenuhi oleh Kementerian Kesehatan adalah Alat Pelindung Diri (APD), apalagi jika Kobar telah dinyatakan positif Covid-19, maka APD harus yang standar. Begitu pula dibutuhkan tenaga yang lebih banyak untuk ruangan isolasi.
Pasalnya, lanjut Fahruddin, untuk ruangan isolasi membutuhkan tenaga yang banyak. Misalnya saja, untuk perawat harus tersendiri khusus yang bertugas di ruangan tersebut, bahkan sampai ke tukang membersihkan ruangan pun harus tersendiri.
“Kami tetap harus mempersiapkan semuanya meski saat ini masih serba keterbatasan dan kami pun berharap segera dikirim batuan yang kami butuhkan yakni APD yang standar. Meski dalam keterbatasan, namun jika ada pasien yang mengalami tanda-tanda Covid-19, bukan berarti kami harus menolak. Kami tetap lakukan pelayanan yang terbaik bagi pasien karena itu bagian dari tugas kami,” bebernya. c-uli