Dilarang, 7 ASN Pulpis Nekat Berangkat ke Daerah Merah Covid-19

PULANG PISAU/tabengan.com – Lagi-lagi instruksi Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo yang melarang pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau agar selama Siaga Darurat wabah Virus Corona (Covid-19) untuk tidak melaksanakan perjalanan keluar daerah, termyata masih ada saja pejabatmya yang nekat menantang dan terus berangkat ke daerah merah atau wilayah yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya para wakil rakyat nekat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Jakarta, kini pejabat di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), nekat melakukan perjalanan mengikuti Rakernas di Kota Solo, Jawa Tengah, dimana daerah itu masuk dalam Zona Merah Covid-19. Perjalanan 7 orang pejabat daerah pulpis ini terpaksa kembali, dimana acara tersebut ditunda karena dalam keadaan darurat Covid-19.

Dikonfirmasi, Kepala Disdukcapil Pulpis Subagijo, Kamis (19/3) membenarkan, bahwa ada 7 orang ASN Disdukcapil berangkat dalam rangka mengikuti Rakernas di Kota Solo, namun menurutnya sesampainya di daerah itu, ternyata pelaksanaan rakernas ditunda sampai batas waktu yang ditentukan.

“Betul mas, ada 7 orang pegawai kita yang berangkat kesana, tetapi di tunda dan selanjutnya mereka menuju Surabaya ke Disdukcapil disana,” beber Subagijo membenarkan.

Ditanya, kenapa nekat melaksanakan perjalanan, dimana sudah ada instruksi Kepala Daerah agar semua SOPD untuk tidak melaksanakan perjalanan selama siaga darurat. Menurut dia, hal ini sudah disampaikan kepada Bupati, karena Rakernas merupakan kegiatan yang tidak dapat di cancel atau ditunda, maka dari itu pihaknya tetap melaksanakan keberangkatan.

Ia mengaku, bahwa telah dipesankan tiket keberangkatan dan akhirnya hangus karena adanya penundaan itu, sementara para ASN-nya yang berangkat lebih dahulu. “Terkait keberangkatan ini, kita juga telah berkoordinasi dan mengikuti apa yang diminta dalam pemeriksaan kesehatan,” beber Subagijo.

Ditempat terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wilayah Pulpis dr. Muliyanto Budihadjo menegaskan, adanya informasi dua SOPD yang melaksanakan perjalanan di daerah merah covid-19, maka pihaknya sepulang para ASN ini, akan segera dilakukan isolasi atau pemerimsaan lebih lanjut kepada para ASN tersebut.

“Betul, kita akan melakukan pemeriksaan kepada mereka, termasuk cek kondisi suhu tubuh dan lainnya,” tandasnya. c-mye