PALANGKA RAYA/tabengan.com – Di tengah pandemi corona virus atau Covid-19 di daerah ini, diharapkan roda perekonomian di daerah ini tetap berjalan. Dengan berjalannya perekonomian tersebut diharapkan dampak sosial yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Kendati demikian, masyarakat termasuk para pelaku usaha untuk tetap mengikuti imbauan dan anjuran pemerintah, sehingga mata rantai penularan Covid-19 ini dapat dicegah dan perekonomian juga tetap berjalan.
“Perekonomian kita di Kalteng harus tetap berjalan,” ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di Palangka Raya, baru-baru ini.
Karena itu, ia meminta petani dan nelayang diharapkan tetap bekerja seperti bisasa. Karena mereka bekerja tidak secara bergerombol atau dalam jumlah banyak, namun tetap diingatkan agar menjaga jarak.
Daerah-daerah industri di daerah ini juga silahkan bekerja seperti biasa, namun dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah seperti menjaga jarak, jangan berkerumun, mencuci tangan menggunakan sabun dan sebagainya.
Termasuk agar memperhatikan arahan dari pimpinan perusahaanya, ujar Sugianto, karena kita melarang hingga 3 bulan ke depan, baik tenaga kerja asing (TKA) maupun tenaga kerja antardaerah untuk tidak pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di daerah ini. Kita melarang total, bukan hanya imbauan,” ujar orang nomor satu di Kalteng itu.
Lebih lanjut ia mengatakan, agar perekonomian di daerah ini tetap berjalan, khususnya di Palangka Raya, maka pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan sejumlah hal, antara lain pendirian bilik disinfektan di sejumlah titik dan lainnya.
Begitu juga dengan pusat-pusat perbelanjaan di daerah ini diminta melakukan hal serupa. Bahkan, jam buka tutupnya pun akan diatur, dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah seperti tetap jaga jarak dan sebagainya. dkw
