Bupati Terharu Ketika Telekomfren dengan Tim Medis

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Ditengah kesibukannya, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah menyempatkan menyapa Tim medis yang menangani langsung pasien Covid-19 dan kini para Tim Medis tengah menjalani karantina di Rumah Susun yang ada di kawasan Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Rabu (22/4).

Dalam awal sapaanya, Bupati Kobar Hj Nurhidayah terharu dan tidak kuat menahan tangis, terharunya Bupati karena para tim medis rela berkorban demi merawat pasien Covid-19, bahkan rela harus berpisah dengan keluarga selama menjalani karantina di rumah susun.

“Ibu ucapkan terima kasih kepada semua Tim Medis yang kini tengah berjuang dalam merawat pasien Covid-19, mereka adalah garda terdepan, mereka rela berkorban harus berpisah dengan orang-orang yang mereka sayangi demi menyembuhkan pasien Covid-19, ibu juga mohon maaf baru kali ini bisa menyapa para tim medis,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah pada saat Telekomfren dengan para tim medis.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim medis yang kini tengah bertugas di setiap Puskesmas se-Kobar, karena saat ini juga tim medis di Puskesmas tengah melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Tim medis yang menangani langsung Covid-19 sangat beresiko terpapar Covid-19 karena mereka ini langsung menyentuh dan kontak dengan pasien Covid-19, untuk itu tim medis perlu diperhatikan asupan vitaminnya agar selalu sehat didalam melaksanakan tugasnya,” ujar Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Sementara itu salah seorang perawat yang tengah melakukan karantina menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kobar dan Direktur RSSI Pangkalan Bun dr Fahruddin yang selama ini selalu mensupport para tim medis.

“Awalnya saat harus menjalani karantina memang berat karena harus berpisah dengan keluarga, tetapi kami harus lakukan itu karena kami pun tidak ingin keluarga kami terpapar virus Corona, alhamdulillah kami disini (Rusunawa) semua dalam keadaan sehat, dan kami semua sudah seperti keluarga baru disini, kami saling mensupport satu sama lainnya,” kata salah seorang perawat dalan Telekomfren. c-uli