PANGKALAN BUN/tabengan.com – Sebanyak 27 orang klauster Gowa Lakukan Pengambilan swab sampel di RSSI Pangkalan Bun. Pengambilan swab sampel itu dilakukan oleh 15 orang tim medis setempat, Jumat (24/4).
Direktur RSSI Pangkalan Bun dr Fahruddin mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pengambilan swab sampel terhadap 35 orang yang terdiri dari 27 orang klauster Gowa dan 8 orang dari Kabupaten Lamandau yang merupakan klauster pesantren Temboro.
“Ada 35 orang yang kita ambil swab sampelnya, dimana 35 orang itu 27 Orang dari Kabupaten Kobar yang masuk klauster eks rombongan Jamaah Tabliq Gowa dan 8 orang dari Kabupaten Lamandau dimana mereka klauster pesantren Temboro, begitu kita ambil swabnya langsung di kirim ke Laboratorium Balai Besar Surabaya,” kata direktur RSSI Pangkalan Bun dr Fahruddin kepada Tabengan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kobar Achmad Rois melalui Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Sulkan mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengambilan swab sampel terhadap eks rombongan Jamaah Tabliq Gowa yang berjumlah 69 orang, dimana sebelumnya telah dilakukan penanganan dan ada juga telah melakukan isolasi.
“Pengambilan swab sampel terhadap eks rombongan Jamaah Tabliq Gowa dilakukan untuk mengetahui perkembangan penyebaran Covid-19 di Kobar, selain itu kami juga telah melakukan pengambilan swab sampel terhadap orang terdekat yang pernah kontak langsung,” kata Ahmad Sulkan.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun tengah melakukan tracking terhadap santri pesantren Temboro, mengingat adanya santri pesantren Temboro yang positif Covid-19.
“Untuk di Kobar, kami belum ada data berapa warga Kobar yang baru tiba dari pesantren Temboro tetapi kami telah meminta seluruh petugas Puskesmas untuk melakukan tracking,” kata Ahmad Sulkan.c-uli